Jelang Ramadhan Harga Telur di Pati Tembus Rp 30 Ribu per Kilogram, Peternak Bahagia

Pati, tvOnenews.com - Harga komoditas bahan pokok seperti telur di pasar tradisional di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terpantau mulai merangkak naik menjelang Ramadan tahun ini.

Sejak dua minggu terakhir, harga telur di pasaran naik hingga menembus harga Rp 30 ribu per kilogramnya. Padahal sebelumnya, harga telur hanya dikisaran Rp 22 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram.

Sementara harga jual telur ditingkat peternak yang sebelumnya Rp 20 ribu sampai Rp 23 ribu per kilogramnya, sekarang harganya Rp 27 ribu per kilogram.

Naiknya harga telur ayam dipasaran ini menjadi berkah tersendiri bagi peternak ayam petelur di Kabupaten Pati. Kondisi tersebut salah satunya dirasakan Bintang Saputra, peternak ayam petelur di Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong.

Menurut Bintang Saputra, meroketnya harga telur ini diduga dipengaruhi karena menjelang puasa ramadan banyak warga yang menggelar hajatan sehingga permintaan telur meningkat.

"Karena banyak permintaan dari warga yang punya hajat dan jelang puasa, sudah sejak dua minggu ini harga telur naik. Dari yang sebelumnya berkisar Rp 23 ribu sampai Rp 25 ribu/ kg, saat ini dipasaran naik menjadi Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu/ kg," kata Bintang Saputra, Rabu (22/3/2023).

Bintang yang memiliki 250 ekor ayam petelur mengaku bisa menikmati hasil dengan untung yang besar karena setiap hari ayamnya bisa menghasilkan 5 hingga 6 kilogram telur.

"Sehari panen 5 sampai 6 kilogram. Ya alhamdulillah bisa mendapatkan untung yang lumayan besar. Karena kalau harganya rendah untungnya tipis bahkan bisa rugi karena harga pakan kan mahal," ungkapnya.

Bintang berharap, harga telur dan pakan ayam petelur di pasaran tetap stabil. Mengingat sebelumnya, jika harga telur di pasaran naik harga pakan ayam petelur di pasaran juga ikut naik, sehingga banyak peternak yang gulung tikar. (Arm/Buz)