Semarang, tvOnenews.com - Puluhan nasabah koperasi simpan pinjam BMT Taruna Sejahtera kembali mendatangi kantor BMT Taruna Sejahtera di jalan Gatot Subroto, Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Mereka melakukan aksi unjuk rasa guna menuntut pengembalian uang tabungan dengan nilai total semua nasabah mencapai kurang lebih Rp. 90 miliar.
Dengan membawa berbagai spanduk dan bukti buku tabungan serta sertifikat menabung, puluhan nasabah ini berorasi secara bergantian, bahkan tak sedikit yang menangis karena uang hasil kerja keras yang ditabung tak bisa diambil.
Salah satu nasabah BMT Taruna Sejahtera Sumintarsih, mengungkapkan dirinya telah menabung di BMT Taruna Sejahtera sejak tujuh tahun lalu. Sesuai dengan saldo yang tertera mencapai Rp 77 juta. Awalnya dulu bergabung karena diajak marketing yang merupakan saudara sendiri.
“Saya menabung sudah sejak lama sekitar tujuh tahun lalu karena marketingnya saudara saya sendiri jadi saya percaya untuk menabung,” ungkap Sumintarsih.
Sumintarsih bercerita, uang tabungannya tersebut merupakan hasil dari menyisihkan uang berjualan daun singkong setiap harinya. Menurutnya hingga kini pihak BMT Taruna Sejahtera belum ada kepastian pengembalian uang nasabah.
“ Saya menabung untuk masa depan hari tua. Dan saat ini kami membutuhkan uang itu, kami sudah tidak punya uang lagi," imbuhnya.
Sementara pendamping demo, Mangsuri mengatakan, nasabah yang menabung di BMT Taruna Sejahtera demo meminta pengembalian uang tabungan.
Sesuai hasil keputusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) bahwa bulan Juli 2023 mulai pembayaran pengembalian uang. Namun sampai saat ini pihak BMT Taruna Sejahtera belum ada komunikasi dengan nasabah.
“ Hari ini kita mencoba untuk menagih atau meminta uang kita di kantor BMT Taruna Sejahtera tetapi kantornya tutup tidak ada aktivitas. Dan hari ini pengurusnya pun tidak ada komunikasi sama sekali,” ujar Mangsuri. (abc/buz)
Load more