LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dirreskrimum Polda Jateng , Kombes Johanson Ronald Simamora.
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Pembunuhan ASN Bapenda Semarang Iwan Boedi Hampir Satu Tahun Belum Terungkap, ini Kata Polisi

Kasus pembunuhan berencana Iwan Boedi, pegawai Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang, Jawa Tengah yang jasadnya dibakar hampir satu tahun belum terungkap.

Rabu, 23 Agustus 2023 - 17:16 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan berencana pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang yakni Iwan Boedi hampir satu tahun belum terungkap. Kepolisian sampai saat ini juga belum menetapkan satu orang sebagai tersangka

"Masih proses penyelidikan terus. Semua pemeriksaan saksi masih dilakukan, kami mohon dukungan doa semoga kasus segera terungkap," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng , Kombes Johanson Ronald Simamora di Kota Semarang, Rabu (23/8/2023).

Pihaknya kini terus melakukan perkembangan kasus dengan melakukan evaluasi yang dipimpin Wakapolda Jateng Brigjen Abioso Seno Aji sebagai ketua tim gabungan kasus pembunuhan tersebut. Selain itu, polisi juga rutin melakukan komunikasi terhadap pihak korban terutama kuasa hukum dan istri korban.

"Kami komunikasi terus, mereka memberikan informasi kita tindaklanjuti. Demikian juga kita melakukan tindakan-tindakan kita informasikan ke keluarga," jelasnya.

Di samping itu, ketika disinggung soal informasi rilisnya wajah dugaan tersangka kasus tersebut, Kombes Johanson menyebut belum dapat mengungkapkan.

Baca Juga :

"Belum rilis, baru internal saja," katanya.

Sementara itu, Jaringan Lintas Agama untuk Kemanusiaan (Jalak) bakal menggelar aksi damai bertajuk Iwan Boedi Nagih Janji pada Kamis, 24 Agustus 2023 mendatang. Aksi dilakukan untuk mengenang sosok Iwan Boedi Prasetijo Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Semarang.

Iwan menjadi korban pembunuhan dan dikabarkan hilang pada Rabu 24 Agustus 2022 silam. "Kita masih punya utang pengungkapan nyawa orang yang sampai sekarang belum ada keadilannya," ucap Pengacara Keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan.

Aksi damai yang diinisiasi oleh Jalak berangkat dari keresahan berbagai unsur masyarakat mulai dari tokoh agama, aktivis mahasiswa dan kelompok lainnya terhadap kasus Iwan Boedi. Kasus itu masih melempem di meja polisi hingga setahun ini tak kunjung ada penetapan tersangka.

"Berawal dari kegelisahan kasus itu belum terungkap sehingga mereka menginginkan aksi karena beban pengungkapan kasus berada di kepolisian tentunya aksi akan dilakukan di depan Polda Jateng," katanya.

Titik kumpul aksi nantinya dilakukan di depan kantor  Gubernur Jawa Tengah. Dari depan kantor Gubernuran, para peserta aksi akan berjalan kaki ke kantor anti Polda Jateng dibarengi aksi tabur bunga dan membawa foto korban Iwan Boedi.

"Aksi ini bagian dari kegelisahan tidak terbendung dari publik karena kasus Iwan Boedi belum kunjung terungkap. Maka, Siapa pun bisa gabung ke situ," terangnya.

Yunantyo berharap, setelah aksi ada penjelasan dari pihak polisi terkait sejauh mana perkembangan kasus tersebut. Seperti ada sesuatu yang perlu dirahasiakan demi lancarnya penyelidikan maka tak usah disampaikan ke masyarakat secara gamblang.

"Tentunya disampaikan saja dengan bahasa polisi sebab di sisi lain publik juga ingin kejelasan bahwa pengusutan tetap berjalan dan suatu ketika nanti (kasus) terungkap," imbuhnya.(dcz/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mengintip Deretan Kendaraan SYL yang Mewah dan Fantastis, Ternyata Ada Mobil Mercedes Benz Hingga New Jimny

Mengintip Deretan Kendaraan SYL yang Mewah dan Fantastis, Ternyata Ada Mobil Mercedes Benz Hingga New Jimny

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebutkan bahwa satu persatu kendaraan milik mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah disita.
2 Nama Baru Jadi Saksi Kasus Vina Cirebon, Kuatkan Pegi untuk Lepas dari Jeratan Hukum

2 Nama Baru Jadi Saksi Kasus Vina Cirebon, Kuatkan Pegi untuk Lepas dari Jeratan Hukum

Dua nama baru jadi saksi kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon mencuat di pemberitaan. Kabarnya, dua nama baru itu akan menguatkan kesaksian atas Pegi
Alasan Indonesia Dorong Kesetaraan Akses Lewat Pandemic Treaty: Pengalaman Pahit COVID-19

Alasan Indonesia Dorong Kesetaraan Akses Lewat Pandemic Treaty: Pengalaman Pahit COVID-19

Pengalaman pahit COVID-19 mendorong pembentukan instrumen internasional baru untuk mengatasi persoalan kesiapsiagaan dan respons pandemi bernama Pandemic Treaty/Pandemic Agreement. Inisiatif ini berasal dari WHO dan didukung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama 25 kepala negara/pemerintahan lainnya.
Meet And Greet di Jakarta, Lee Gwan-hee Ungkap soal Kemungkinan Berkarier Basket di Indonesia

Meet And Greet di Jakarta, Lee Gwan-hee Ungkap soal Kemungkinan Berkarier Basket di Indonesia

Atlet basket asal Korea Selatan, Lee Gwan-hee berbicara blak-blakan soal kemungkinan bisa berkarier sebagai pebasket di Liga Basket Indonesia atau IBL. (1/6).
WNA asal Swiss Ditemukan Tewas di Bukit Anak Dara Gunung Rinjani

WNA asal Swiss Ditemukan Tewas di Bukit Anak Dara Gunung Rinjani

Warga negara asing (WNA), Melanie Bohner asal Swiss ditemukan tewas saat mendaki di bukit Anak Dara, Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Viral, Detik-detik Hotman Paris Tegur Pengacara Vina Cirebon: Nanti Aja Itu...

Viral, Detik-detik Hotman Paris Tegur Pengacara Vina Cirebon: Nanti Aja Itu...

Viral, potongan video detik-detik pengacara kondang Hotman Paris tegur pengacara Vina Cirebon, Putri Maya Rumanti, di media sosial instagram. 
Trending
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 bakal segera bubar, PSSI beri kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan dua berita paling populer.
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Meski pernah menyatakan tertarik bermain untuk tanah leluhurnya, namun pemain keturunan Belanda ini justru tak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Usai diperiksa di penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), handphone milik rekan kerja tersangka Pegi alias Perong, yaitu Suharsono alias Bondol dan Suparman disita Polda Jabar.
Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya