LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepolisian saat melakukan pemeriksaan terhadap korban KDRT di rumah Jalan Sendangguwo Selatan, Semarang, Senin (28/8/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Korban KDRT di Semarang Berulang Kali Dianiaya Suaminya, Tak Berani Melapor Karena Diancam

Yuda Bagus Zakharia (34) warga Sendangguwo Semarang yang menjadi pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga diketahui warga sudah berulang kali menganiaya istrinya.

Senin, 28 Agustus 2023 - 15:10 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Seorang pria warga Sendangguwo Kota Semarang yang menjadi pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga bernama Yuda Bagus Zakharia (34) diketahui warga sudah berulang kali menganiaya istrinya.
 
Puncaknya pria berusia 34 tahun itu nekat melakukan kekerasan terhadap korban bernama Arisa Ariani (22) hingga meninggal dunia pada Senin (28/8/2023) dini hari. Lokasi penganiayaan ini dilakukan di rumahnya Jalan Sendangguwo Selatan RT 15 RW 02, Kelurahan Sendangguwo.
 
Ayah pelaku pun juga ketakutan karena diancam saat hendak melerai pertikaian yang terjadi. Ketua RT setempat, Novri menjelaskan jika korban tak melapor meskipun sering dianiaya oleh suaminya.
 
Hal ini karena ada ancaman yang didapatkan oleh korban dari suaminya. Meski demikian, ia tetap memberitahukan peristiwa itu ke pihak kepolisian. Akan tetapi, korban tetap tak berani memproses hukum meskipun sudah dibujuk untuk membuat laporan.
 
“Penganiayaan itu tidak hanya satu atau dua kali sampai berkali-kali. Dan terakhir sebelum kejadian ini waktu malam 17an tapi korbannya tidak berani melapor. Korban sudah saya suruh ke Polsek dan sudah saya kasih pengertian dan tetap gak mau karena ada ancaman itu,” ujarnya di lokasi kejadian.
 
Ia mengaku jika sebelum kejadian, pelaku juga sempat menodongkan senjata tajam ke warga. Pelaku juga sempat dibawa ke kantor kepolisian untuk mengakui perbuatannya dengan menulis surat keterangan untuk tidak berulah kembali. Akan tetapi, setelah kembali ke rumahnya pelaku malah menganiaya istrinya.
 
“Pelaku posisi mabuk, tercium bau miras. Itu kejadiannya jam 11 malam kemarin pelaku teriak-teriak terus ada salah sangka sama warga bawa senjata tajam terus kejar warga itu,” paparnya.
 
Sementara itu, Ayah pelaku bernama Suwito (63) mengatakan pasangan tersebut memang berulang kali ribut dan adu mulut. Ia mengakui jika anaknya memang temperamen sehingga ketika ada keributan dia tidak bisa berbuat banyak. Saat kejadian pun dia mendengar keributan bahkan hingga pintu kamar rusak.
 
"Saya tidak lihat (kejadiannya). Soalnya dia marahnya kayak gitu, takut kalau ada apa-apa, saya jaga diri juga," terangnya.
 
Untuk diketahui, korban meninggal dengan sejumlah luka lebam di kepala dan badan. Sementara itu pelaku diduga menganiaya menggunakan alat pahat karena pelaku bekerja sebagai pembuat sarung keris.
 
"Ada luka di kepala, inafis masih mendalami karena rambutnya agak tebal. Di bagian punggung itu lebam semua.  Ada sedikit kayak goresan-goresan, soalnya pelakunya itu kayak pembuat keris, mungkin kayak pakai pengukir itu," imbuh Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati. (dcz/buz)
 
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Sport: Klasemen Liga Voli Korea, Pelatih Pink Spiders Puji Megawati Hangestri, Biang Kekalahan Red Sparks atas IBK Altos

Top 3 Sport: Klasemen Liga Voli Korea, Pelatih Pink Spiders Puji Megawati Hangestri, Biang Kekalahan Red Sparks atas IBK Altos

Berita artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Kamis (31/10/2024). Kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea masih diminati pembaca
Megawati Hangestri Tidak Bisa Lagi Bermain di V League Musim Depan? Sosok yang Bawa Megatron ke Korea Bilang...

Megawati Hangestri Tidak Bisa Lagi Bermain di V League Musim Depan? Sosok yang Bawa Megatron ke Korea Bilang...

Nasib Megawati Hangestri di liga voli Korea musim depan sempat jadi perbincangan, setelah KOVO melakukan perubahan regulasi kontrak pemain asing di V-league.
Lengkap! Harga, Jadwal Penjualan dan Cara Belinya: Tiket Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi

Lengkap! Harga, Jadwal Penjualan dan Cara Belinya: Tiket Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi

PSSI mengumumkan harga tiket laga kandang Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pengumuman itu untuk Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi.
Asnawi Mangkualam Dicoret Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Asnawi Mangkualam Dicoret Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Penggawa Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, terancam dicoret oleh Shin Tae–yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan diadakan lagi pada November ini.
Mengerikan, Ini Detik-detik Rekaman CCTV Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Pelaku Didapati Lakukan...

Mengerikan, Ini Detik-detik Rekaman CCTV Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Pelaku Didapati Lakukan...

Kasus temuan mayat wanita tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara yang sempat membuat geger perlahan terungkap.
Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok pelatih yang resmi ditunjuk PSSI untuk besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 hingga 3 kabar baik jelang laga lanjutan Kualfiikasi Piala Dunia 2026.
Trending
tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

Doa bersama dan upacara penghormatan terakhir kepada Marwan dan Alwan dihadiri oleh jajaran direksi dan karyawan tvOne sebagai tanda penghormatan dan rasa kehilangan dari keluarga besar atas kepergian almarhum.
Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi menangkap pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan dengan terbungkus karung dan mengambang di danau Muara Baru, Jakarta Utara.
Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Keistimewaan Tahajud Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun buat Karir Melesat dan Rezeki Lancar

Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Keistimewaan Tahajud Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun buat Karir Melesat dan Rezeki Lancar

Pekerjaan atau karir melesat dan juga rezeki berlimpah jadi sepaket keinginan setiap orang untuk lebih baik. Juga harus dibarengi usaha dan ibadah tahajud. ....
Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Polisi menetapkan Fauzan Fahmi (43) pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala berinisial SH (40) yang ditemukan di Danau Muara Baru, Jakarta Utara sebagai tersangka.
Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Skuad Garuda -Timnas Indonesia- bakal mengarungi gelaran Piala AFF 2024 pada 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 dan menghadapi Myanmar di laga pembuka Grup B
Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Video viral detik-detik sopir truk kontainer menjadi aksi amuk massa di kawasan Tugu Adipura, Kota Tangerang tersebar luas pada sejumlah akun media sosial.
Belum Miliki Program Kerja, Natalius Pigai Rongrong DPR RI Setujui Kenaikan Anggaran Kementerian HAM

Belum Miliki Program Kerja, Natalius Pigai Rongrong DPR RI Setujui Kenaikan Anggaran Kementerian HAM

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengaku tidak memiliki program kerja pada 100 hari pertamanya.
Selengkapnya
Viral