"Kalau Korea punya musik K-Pop maka kita punya D-Kop alias dangdut koplo. Kemarin saya melihat dangdut koplo sudah mencapai Turki. Sudah ada penggemar di Turki dan ada penyanyi di Philipina. Nah, kalau kita kembangkan maka tidak mustahil kita menjadi nomor dua mengalahkan Korea," Kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, Indonesia juga menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia. Meski demikian masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diatasi, salah satunya menciptakan lapangan kerja melalui ekonomi kreatif, pariwisata, dan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga memberikan motivasi dengan berbagi pengalaman bahwa dirinya pernah mengalami masa sulit saat menjadi karyawan. Namun dengan semangat tinggi ia pun mampu bangkit menjadi pengusaha sukses.
"Saya dulu pernah mengalami masa sulit. Saya pernah di PHK. Saat krismon (krisis moneter) tahun 1997 saya kehilangan pekerjaan dan tidak memiliki pendapatan. Tapi akhirnya itulah jalan Allah mengubah keadaan hidup saya dari hanya seorang karyawan akhirnya bisa menciptakan sebuah usaha dan membuka lapangan kerja dari tiga orang karyawan dan sekarang mencapai 30.000 lapangan kerja di seluruh Indonesia," ujarnya.
Sandiaga juga berpesan agar komunitas kreatif harus nyambung dengan Kemenparekraf yang memiliki semangat tiga G, yakni Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama), Gaspol (garap semua potensi online untuk ciptakan lapangan kerja).(ags/buz).
Load more