Pati, tvOnenews.com - Hujan sudah mulai turun di wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beberapa hari terakhir. Namun, hal itu belum menjadikan Pati sudah bebas kekeringan.
Bahkan kekeringan semakin meluas. Jika akhir Oktober lalu kekeringan melanda 87 Desa di 10 Kecamatan, di awal November ini kekeringan meluas ke 90 Desa.
“Hari ini desa yang mengalami kekeringan bertambah, yakni Desa Dukuhseti Kecamatan Dukuhseti, Desa Kalikalong Kecamatan Tayu dan Desa Pulorejo Kecamatan Winong. Jadi sudah mencapai 90 desa kurang lebih,” kata Kepala BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya, Kamis (2/11/2023).
Semakin meluasnya desa yang terdampak kekeringan di wilayah Pati membuat Pemerintah Kabupaten kembali memperpanjang masa tanggap darurat bencana kekeringan. Tanggap darurat diperpanjang dari 31 Oktober hingga 25 November 2023.
“Tanggap darurat kekeringan diperpanjang sampai akhir November. Tapi ini tentatif karena semalam Pati sudah diguyur hujan deras,” ujar Martinus Budi.
Sebelumnya, Pemkab Pati telah menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan yang berlaku dari 3 sampai 16 Oktober 2023. Kemudian status itu diperpanjang lagi pada 17 hingga 30 Oktober.
Martinus menyebut, mulai tanggal 31 Juli hingga 30 Oktober 2023, BPBD Pati telah mendistribusikan bantuan air bersih ke desa desa yang terdampak kekeringan sebanyak 1030 tangki.
Load more