"Para pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela bersimpuh dan menyerah kalah, sebesar apapun ancaman yang dihadapi," katanya.
Melalui jejak dan motivasi perjuangan yang diukir para pahlawan, pihaknya bersyukur, saat ini Indonesia telah dapat merasakan geliat pemberantasan kebodohan dan kemiskinan di seluruh penjuru negeri.
"Semangat pahlawan inilah yang menjadi bekal kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur sehingga dapat memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa," terangnya.
Terakhir, secara pribadi Revli memberikan pesan khusus bagi generasi muda penerus bangsa, khususnya Generasi Z untuk memahami makna dari berbangsa dan bernegara seperti yang dipesankan oleh para pahlawan untuk tidak menjelek-jelekkan negara sendiri.
"Bagi para generasi muda khususnya generasi Z, pahamilah makna berbangsa dan bernegara. 'Right or wrong is my country', Jangan sampai menjelek-jelekkan negara kita sendiri," pesannya.
Muhammad Ibrahim, salah satu siswa peserta upacara berpendapat bahwa peringatan hari pahlawan dapat dimaknai sebagai sebuah inspirasi untuk generasi muda dalam mengadopsi dan mengaplikasikan semangat juang para pahlawan dalam kehidupan di masa kini maupun masa depan.
"Pahlawan sudah memberikan contoh dan makna tentang perjuangan, kita generasi penerusnya harus dapat meneruskan semangat juang demi kedaulatan bangsa dan negara," tuturnya.
Load more