Pati, tvOnenews.com - Melonjaknya harga cabai di pasaran hingga tembus Rp100 ribu per kilogram berimbas terhadap meningkatnya permintaan bibit cabai hingga tiga kali lipat.
Banyaknya warga yang mencari bibit cabai untuk ditanam di halaman rumah membuat harga bibit cabai kini naik seratus persen.
Memasuki pertengahan bulan November, harga cabai di pasaran masih cukup tinggi, berkisar antara Rp60 ribu sampai Rp80 ribu per kilogram. Bahkan, cabai rawit setan harganya tembus hingga Rp100 ribu per kilogram.
Berkurangnya pasokan dari daerah sentra penghasil cabai akibat kemarau panjang diduga menjadi penyebab melonjaknya harga cabai di pasaran.
Melonjaknya harga cabai ini tentu sangat dikeluhkan masyarakat, khususnya pedagang yang menjual makanan berbahan cabai. Untuk menyiasati mahalnya harga cabai, warga kini mencoba menanam sendiri cabai di halaman rumahnya untuk dikonsumsi.
Salah seorang penjual bibit cabai di Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Pati, Abdul Hamid mengungkapkan, banyaknya warga yang mencari bibit cabai ini membuat permintaan bibit cabai naik tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.
“Sejak harga cabai melonjak naik, permintaan bibit cabai semakin meningkat. Biasanya, per hari laku seribu bibit lebih. Kini, harga cabai naik ya perkiraan laku tiga ribu bibit per hari,” kata Abdul Hamid, Rabu (15/11/2023).
Load more