Sungai Panjang Ambarawa Meluap, Puluhan Rumah Tergenang dan Arus Lalu Lintas Dialihkan

Semarang, Jawa Tengah - Hujan deras yang melanda Kecamatan Ambarawa sejak Selasa (11/1/2022) siang pukul 13.00 WIB hingga sore, menyebabkan Sungai Panjang yang mengalir di tengah Kecamatan Ambarawa meluap. 

Daerah paling terdampak luapan Sungai Panjang terjadi di Lingkungan Bugisan, Kelurahan Lodoyong, Kabupaten Semarang. Puluhan rumah tergenang air akibat luapan sungai di tempat ini. Selain itu arus lalu lintas juga harus ditutup sementara karena tingginya genangan air yang menutup akses jalan. 

Relawan dari Rumah Kemanusiaan Ambarawa, Koko Kembar mengatakan, ketinggian air luapan sungai Panjang di daerah Bugisan berkisar 30 sentimeter dan menggenangi puluhan rumah. 

"Hujan deras terjadi kurang lebih tiga jam, sejak siang tadi (Selasa, 11/1) menyebabkan Sungai Panjang meluap di daerah Bugisan. Saat ini kami masih berjaga karena hujan masih mengguyur," ujar Koko pada Selasa sore. 

Sejumlah petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, BPBD dan Relawan Saat ini masih berada di lingkungan Bugisan untuk membantu warga terdampak luapan sungai Panjang. "Sore ini arus lalu lintas di seputar Lodoyong yang ke arah Bugisan dan ke arah RSU Daerah Dr Gunawan Mangunkusumo diarahkan melalui jalan lingkar dan jalan tengah Kota Ambarawa. Penutupan arus lalu lintas ini guna menghindari hal hal yang tak diinginkan jika ada pengendara yang nekat menerobos genangan," imbuhnya.

Sementara itu Camat Ambarawa, Suharnoto, mengatakan penanganan luapan Sungai Panjang dapat teratasi dengan baik dan saat ini air mulai berangsur surut seiring dengan menurunnya intensitas hujan. 

Suhartono menambahkan bahwa Sungai Panjang yang ada di lingkungan Bugisan sempat dilakukan normalisasi, namun karena intensitas hujan yang turun cukup deras air pun meluap. 

Dihubungi secara terpisah ketua DPRD Kab. Semarang Bondan Marutohening yang meninjau lokasi banjir mengatakan, normalisasi sungai perlu dilakukan guna mencsgah meluapnya aliran sungai.(Aditya Bayu/chm)