Semarang, Jawa Tengah - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia saat ini mengindikasikan adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Sementara itu, dari hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya potensi sirkulasi siklonik di selatan Jawa dan Australia bagian utara yang dapat membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.
Berdasarkan kondisi tersebut, potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi pada periode hingga 15 Januari 2022 pekan ini, yang hampir merata di wilayah Jawa Tengah.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung. Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," jelas Sutikno.
Sebelumnya diberitakan, hujan disertai angin kencang terjadi di sejumlah wilayah di Semarang, Selasa, 11 Januari 2022 kemarin. Antara lain, pohon tumbang di Semarang Selatan, Ngaliyan, Semarang Tengah, dan Pudakpayung. Juga angin ribut di Kabupaten Semarang. Selain itu juga, ada kejadian longsor yang mengakibatkan rumah rusak di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. (Teguh Joko Sutrisno/dan)
Load more