Cilacap, Jawa Tengah - Banjir yang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah, tiga hari berturut-turut mengakibatkan banjir menggenangi ratusan rumah warga hingga saat ini, Senin (17/01/2022).
Dari data petugas Desa Tarisi bahwa banjir yang terjadi kali ini semakin meluas, dari data awal 3 dusun, kini menjadi 4 dusun yang terendam banjir. Bahkan jumlah rumah penduduk yang terendam menambah kini menjadi 400 rumah dari awal hanya 132 rumah.
"Genangan banjir jadi 4 dusun di desa kami, bahkan jumlah rumah yang tergenang bertambah menjadi 400 rumah" Ujar jasimin Kepala Desa Tarisi kepada tvOnenews.com
Ketinggian air yang cukup bervariasi, dari 40 CM hingga 70 CM yang berada di halaman rumah warga, untuk ketinggian air di dalam rumah hanya 4 centi meter hingga 10 centi meter.
Dari pantauan tvOnenews.com aktivitas warga cukup terganggu dengan adanya banjir tahunan ini, terlihat anak sekolah yang akan berangkat menuntut ilmu ke sekolah nya harus digendong oleh orang tuanya hingga tempat yang kering. Ada pula warga yang nekad membawa kendaraan roda dua untuk menerjang genangan banjir.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) cilacap, bahwa banjir ini diakibatkan oleh luapan sungai apur. sungai apur ini tidak berfungsi maksimal karena adanya sampah dan tanaman eceng gondok yang menghambat jalanya air, bukan hanya itu, sungai ini mengalami pendangkalan akibat adanya endapan lumpur.
" Salah satu penyebab nya adalah sungai apur yang tidak berfungsi secara maksimal, kita sudah menerjunkan ekskavator amfibi untuk membersihkan sungai apur " Jelas kepala BPBD Cilacap Wijonardi
Perbaikan sungai dengan cara pengerukan lumpur yang berada di dalam sungai tengah dilakukan oleh petugas, dengan menggunakan alat berat jenis ekskavator amfibi yang diturunkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy. (Ian Sutriana/ito)
Load more