LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan arahan kepada ratusan anggota Ormas GMBI di halaman Ditreskrimum Polda Jateng, Jumat (28/1/2022)
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Polda Jateng Data Identitas Anggota GMBI yang Terlibat Anarkis di Jabar

Polda Jawa Tengah menerima limpahan pelaku demo anarkis yang dilakukan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dari Polda Jawa Barat, Jumat (28/1/2022).

Jumat, 28 Januari 2022 - 18:42 WIB

Semarang Jawa Tengah - Polda Jawa Tengah menerima limpahan pelaku demo anarkis yang dilakukan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dari Polda Jawa Barat, Jumat (28/1/2022). Ratusan massa GMBI yang berasal dari Jawa Tengah itu, kemudian didata sebelum dikembalikan ke daerah masing-masing melalui satuan wilayah setempat.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, massa GMBI yang berasal dari sejumlah daerah di Jawa Tengah itu, sebelumnya terlibat aksi unjuk rasa berujung anarkis di depan Mapolda Jawa Barat.

Aksi tersebut dipicu ketidakpuasan GMBI terhadap penanganan kasus pembunuhan anggota GMBI, yang terjadi di Karawang pada November 2021 lalu.

Kapolda menjelaskan, terkait massa GMBI asal Jawa Tengah  yang dikembalikan ke Polda Jateng itu langsung dilakukan pendataan. Setidaknya ada 148 orang telah didata identitasnya, sebelum dikembalikan ke masing-masing polres.  

Menurut Kapolda, jajarannya tidak melarang kelompok masyarakat atau organisasi masyarakat melakukan aksi unjuk rasa menyampaikan pendapat di muka umum. Namun, kapolda memberikan peringatan bahwa aksi unjuk rasa harus tetap santun dan mematuhi peraturan.

"Dalam hal menyampaikan pendapat di muka umum itu adalah hak setiap warga negara, dan itu dilindungi undang-undang. Tapi kadang-kadang masyarakat kita lupa, bahwa menyampaikan pendapat di muka umum itu tidak sebebas yang dibayangkan orang," kata Irjen Pol Ahmad Luthfi

"Tidak bersifat absolut. Di situ masih dibahas lagi di pasal-pasal yang lain, satu di antaranya mereka harus menghormati hak orang lain. Yang kedua, mereka juga tidak boleh melanggar norma aturan yang berlaku dan harus mentaati peraturan perundangan dan hukum. Selain itu, juga harus memelihara dan lain sebagainya," lanjut Kapolda.

Lebih lanjut Kapolda memberi peringatan kepada seluruh organisasi kemasyarakatan lainnya yang ada di wilayah Jateng, untuk tidak melanggar hukum saat menyampaikan pendapat di muka umum. Ormas yang ada di Jateng harus taat terhadap hukum, dan tidak boleh mengambil kegiatan di luar kewenangannya.

"Tidak boleh melakukan sweeping yang itu kewenangannya aparat kepolisian. Apalagi melakukan razia atau menyegel, itu adalah tindakan kepolisian yang tidak dibenarkan dilakukan ormas apapun bentuknya," pungkasnya. (Didiet Cordiaz/Buz)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Oknum Intel Datangi Lokasi Syuting Minta Skenario Film Tanpa Bawa Surat Tugas

Oknum Intel Datangi Lokasi Syuting Minta Skenario Film Tanpa Bawa Surat Tugas

Keluarga Vina (16) mengaku ketakutan saat didatangi dua pria yang ngaku sebagai polisi. Marliyana mengaku didatangi 2 pria yang mengaku sebagai intel kepolisian
Bapak Beli Rokok, Bocah 11 Tahun di Banyuwangi Tenggelam di Sungai

Bapak Beli Rokok, Bocah 11 Tahun di Banyuwangi Tenggelam di Sungai

Sungguh malang nasib yang dialami Bayu. Bocah berusia 11 tahun asal Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Pesanggaran ini tenggelam saat berenang bersama adiknya
Timnas Indonesia Resmi Tambah Satu Laga Lagi untuk FIFA Matchday Juni 2024 Selain Hadapi Irak dan Filipina

Timnas Indonesia Resmi Tambah Satu Laga Lagi untuk FIFA Matchday Juni 2024 Selain Hadapi Irak dan Filipina

Timnas Indonesia resmi menambah satu laga lain untuk FIFA Matchday Juni 2024 selain laga kontra Irak dan Filipina di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Honda Civic Tabrak Rumah di Batu, Satu Orang Meninggal Dalam Perawatan

Honda Civic Tabrak Rumah di Batu, Satu Orang Meninggal Dalam Perawatan

Mobil Honda Civic dengan nopol N 642 WB, mengalami kecelakaan tunggal hingga menabrak bagian depan rumah warga di tepi jalan Raya Tlekung, Junrejo, Kota Batu.
Detik-Detik Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Calon Siswa Bintara Polri di Jakarta

Detik-Detik Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Calon Siswa Bintara Polri di Jakarta

Aparat kepolisian menangkap pelaku begal terhadap seorang calon siswa Bintara Polri, Satrio (18), yang terjadi di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Keluarga Vina Ngaku Didatangi Intel saat Syuting, Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek

Keluarga Vina Ngaku Didatangi Intel saat Syuting, Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek

Keluarga Vina Dewi Arsita mengaku mendapat teror dari orang tidak dikenal usai pembuatan film yang mengangkat kasus kematian gadis asal Cirebon itu. Akibat hal tersebut, mereka mengaku sempat merasa ketakutan.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya