Pengungsi Banjir Masih Bertahan, BPBD Kebumen Salurkan 3449 Logistik

Kebumen, Jawa Tengah - Sebanyak 211 warga korban banjir di Desa Kedungweru, Kecamatan Ayah hingga Rabu (16/3/2022) pagi masih bertahan di lokasi pengungsian.

Pasalnya, rumah mereka masih terendam banjir kendati ketinggiannya sudah menurun.

"Sudah surut Mas, tetapi masih ada genangan di jalan dan pekarangan. Kondisi rumah juga masih kotor, jadi masih bertahan di sini dulu," ujar Kobar salah seorang warga korban banjir yang masih bertahan di Balai Desa Kedungweru.

Sementara data Selasa malam, masih ada 211 jiwa yang memilih bertahan di pengungsian, lansia 27, balita 33, dewasa 151 orang. Saat ini kebutuhan sembako, bahan pakaian dan obat-obatan masih terus dipasok dari berbagai pihak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Munadi mengatakan, sampai saat ini hanya di wilayah Kecamatan Ayah sebelah barat yang masih ada genangan dan pengungsian. Yaitu di Desa Kedungweru, Candirenggo dan Bulurejo.

"Masih ada 3449 yang tersebar di beberapa titik pengungsian, paling banyak terpusat di Kecamatan Ayah sebelah barat. Posisi desa di sana cekung, jadi air banjir lambat surutnya," jelas Munadi saat dihubungi melalui sambungan telpon, Rabu (16/3/2022) pagi.

Untuk melayani kebutuhan makan pengungsi dan warga terdampak, pihaknya masih mengoperasikan dapur umum di Kantor BPBD, PMI, MDMC, Dinsos dan desa setempat.

Kondisi kesehatan pengungsi, tambah Munadi masih dalam kondisi baik meski sebagian masih ada yang bertahan di pengungsian. Tim medis dari PMI, Puskesmas setempat dan dinkes serta bantuan dari berbagai organisasi sosial kemasyarakatan, masih terus memberikan layanan kesehatan bagi para pengungsi dan warga terdampak banjir.

Tiga desa di Kecamatan Ayah tersebut memang menjadi langganan banjir ini termasuk daerah cekungan. Air hujan dan air luapan sungai yang mengalir dari arah utara (pegunungan) tidak bisa langsung ke laut. Hingga saat ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dari peristiwa banjir tersebut. (Wahyu Kurniawan/dan)