LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas BNNK Banyumas tunjukan barang bukti tembakau sintetis dari dua pelaku yang ditangkap.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

Pesan Tembakau Sintetis Lewat Medsos, Dua Pria Digulung BNNK Banyumas

Seorang mahasiswa dan karyawan swasta di Kabupaten Banyumas, ditangkap BNNK Banyumas saat menerima dan hendak mengirimkan tembakau sintetis melalui jasa kurir.

Rabu, 23 Maret 2022 - 11:57 WIB

Banyumas, Jawa Tengah - Seorang mahasiswa dan karyawan swasta di Kabupaten Banyumas, harus berurusan dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas. Keduanya tertangkap tangan saat menerima dan hendak mengirimkan tembakau sintetis melalui jasa kurir. Total bukti narkotika golongan I itu seberat 121,59 gram. 

Petugas BNNK Banyumas menangkap FA (19), mahasiswa, di rumahnya Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jumat (4/3/2022) lalu. Dari FA, petugas menemukan barang bukti tembakau sintetis 24,88 gram yang baru diterima dari jasa kurir, ponsel dan klip plastik. 

"Dia awalnya menerima paket. Setelah dilakukan pengamatan ternyata benar berisi narkotika jenis tembakau sintetis yang dikirmkan ke rumahnya,” ujar Kepala BNNK Banyumas, Agus Untoro, Rabu (23/3/2022).

FA memesan tembakau sintesis melalui medsos. Kemudian barang dikirimkan ke rumah melalui jasa paket kurir. 

Pelaku kedua yang ditangkap petugas BNNK adalah RM (31) karyawan swasta. RM ditangkap di depan toko emas di Pasar Karanglewas, Jalan Patimura, Pasir Kidul, Purwokerto Barat, Sabtu (12/2/2022) lalu. 

Baca Juga :

Berbeda dengan FA, RM sudah mengedarkan tembakau sintesis. Saat digeledah, ditemukan bukti pengirim tembakan ke Brebes. 

Setelah ditelusuri petugas ke rumah penerima, RM tak mengelak saat paketan yang dikirimkannya dibuka. Paketan berisi tembakau sintetis. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Akhirnya Kembali ke Level Rp15 Ribuan, Terkuat Sejak Libur Lebaran 2024

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Akhirnya Kembali ke Level Rp15 Ribuan, Terkuat Sejak Libur Lebaran 2024

Setelah menguat dalam 2 hari terakhir, kurs rupiah maupun JISDOR telah mencapai level tertingginya dalam enam pekan terakhir, atau sejak sebelum Lebaran 2024.
Meutya Hafid Tepis RUU Penyiaran Kecilkan Peran Pers

Meutya Hafid Tepis RUU Penyiaran Kecilkan Peran Pers

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menepis tudingan bahwa Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran mengecilkan peran pers. Ini katanya.
Kakak Vina Cirebon Sebut sang Adik Jadi Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan Berencana, Ini Pandangan Buya Yahya terhadap Pelaku

Kakak Vina Cirebon Sebut sang Adik Jadi Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan Berencana, Ini Pandangan Buya Yahya terhadap Pelaku

Kakak Vina Cirebon, Marliayana (33) menyebut pelaku melakukan pemerkosaan dan pembunuhan berencana persis dengan ceramah Buya Yahya terkait hukum pembunuhan.
PDIP akan Ambil Api Abadi Mrapen untuk Dibawa ke Rakernas, Ini Alasannya

PDIP akan Ambil Api Abadi Mrapen untuk Dibawa ke Rakernas, Ini Alasannya

DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Ancol, Jakarta Utara. Ini kata Djarot
Parah, Dua Pemuda Curi Kabel Tembaga Milik Telkom Sepanjang Dua Kilometer

Parah, Dua Pemuda Curi Kabel Tembaga Milik Telkom Sepanjang Dua Kilometer

Polsek Jenggawah Polres Jember berhasil mengungkap kasus penyimpanan kabel tanah tembaga sepanjang sekitar 2.000 meter yang diduga milik PT Telkom Indonesia. 
Eltinus Omaleng Masih Berkantor Pasca Divonis MA Bersalah, KPK dan Kemendagri Dikritik

Eltinus Omaleng Masih Berkantor Pasca Divonis MA Bersalah, KPK dan Kemendagri Dikritik

Pakar Hukum Tata Negara Universitas Udayana, Jimmy Z. Usfunan mengkritik lambatnya eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap perkara Bupati Mimika Eltinus Omaleng.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya