LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Pantura Pemalang, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Tim tvOne - Edi Mustofa

Kecelakaan Maut Truk dan Minibus di Pemalang, 5 Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan maut antara truk dengan minibus terjadi di Jalur Lingkar Utara Pemalang, Jawa Tengah Jumat pagi (01/03/2022), akibatnya 5 orang meninggal dunia.  

Jumat, 1 April 2022 - 19:24 WIB

Pemalang. Jawa Tengah - Kecelakaan maut antara truk dengan minibus terjadi di Jalur Lingkar Utara Pemalang, Desa Kabunan, Kecamatan  Taman, Kabupaten Pemalang, Jumat pagi (01/03/2022), akibatnya 5 orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka luka.  

Menurut keterangan salah seorang warga, Sudinah (52) yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, menjelaskan jika kejadian kecelakaan terjadi pada sekitar jam 04.00 WIB. Saat itu terdengar suara seperti besi besar yang jatuh dijalan.

“Tadi pagi saat itu saya mendengar suara klontang, cukup keras. Kemudian saya melihat ternyata ada bumper truk yang jatuh di tengah jalan. Saya juga melihat ada sebuah truk yang berhenti, dan salah satunya akan mengambil bumper yang jatuh tetapi kondisi pintu truknya masih terbuka," Sudinah.

"Namun dari arah belakang muncul truk lain. Karena ada orang yang mengambil bumper itu dan ada  truk yang berhenti, truk dari belakang langsung oleng ke kanan, " lanjutnya. 

Baca Juga :

Truk yang berhenti mengambil bumper tersebut, hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

Sementara itu truk dengan nomor polisi  Pol P-9762-UY, yang dikemudikan Heri Kuwanto (35), warga  Desa Banyuputih Kidul,  Kecamatan  Jatirojo,  Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dari arah Jakarta menuju ke Semarang.

Karena jarak kedua truk tersebut terlalu dekat, truk yang dari belakang oleng ke kanan , dan tiba-tiba dari arah berlawanan,  muncul mini bus  Elf nomor polisi K-1041-KT.

“Truk yang oleng ke kanan karena menghindar tersebut, supirnya berteriak Allahuakbar, dan menghindari orang yang mengambil bamper, langsung oleng kekanan dan bertabrakan dengan elf dari arah berlawanan, suara nya cukup keras," lanjutnya 

Setelah itu Sudinah bingung harus apa. Sudinah kembali ke warung untuk mengambil air minum dan diberikan kepada penumpang nya yang masih hidup.

" Seingat aku penumpang minibus itu ada enam atau lima. Namun tiga penumpang diantara sudah berlumuran darah," imbuhnya. 

Tak berselang lama beberapa petugas datang ke lokasi kejadian dan membawa korban ke rumah sakit. 

“ Pada saat korban dibawa ke rumah sakit, ada beberapa orang sudah meninggal dunia. Tadi waktu saya tanya itu rombongan dari Jepara,” jelasnya. 

Jumat pagi (01/02/2022), petugas Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Pemalang, langsung melakukan olah kejadian perkara. 

Kanit Gakum Satlantas Polres Pemalang, Iptu Nuryadi, menerangkan terkait dengan kejadian kecelakaan tersebut, kecelakaa maut yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi. Pada saat itu ada satu unit truk boks berwarna biru berhenti di jalan karena bumper depannya yang terlepas di lokasi kejadian.

"Pengemudi truk box tersebut mau mengambil bumper, namun dari arah belakang  muncul kendaraan truk. Karena jarak kedua truk itu dekat, pengemudi truk banting setir ke kanan untuk menghindari truk box tersebut. Saat itu dari arah berlawanan muncul minibus elf dan terjadi lah kecelakaan," kata Nuryadi.  

Truk boks warna biru, hingga saat ini belum diketahui identifikasinya dan masih dalam pengejaran. Tim Polres Pemalang telah menggelar olah TKP di lokasi kejadian.

"Kita melakukan Olah TKP bersama Tim TAA (traffic accident analysis) dan Kasi Laka Polda Jateng. TAA untuk menganalisa kejadian kecelakaan ini," lanjutnya. 

Dalam kesempatan ini Nuryadi mengatakan selain lima orang tewas, terdapat beberapa korban luka yang masih dirawat di rumah sakit.

"Ya ada lima korban kecelakaan yang meninggal dunia baik dari truk maupun minibus elf, ada korban luka berat dan ringan, semuanya hingga saat ini masih di Rumah Sakit Siaga Medika," pungkas Nuryadi.

Sementara itu, Sugeng Prastowo, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Pekalongan, membenarkan akibat kecelakaan maut di Pemalang tersebut, 5 orang meninggal dunia dan masih berada di rumah sakit Siaga Medika.

“Ada lima orang meninggal dunia, 3 luka berat dan satu luka ringan. Kita tadi telah pengecekan di rumah sakit Siaga Medila. Tentunya kita pastikan para korban mendapatkan asuransi,” kata Sugeng Prastowo.

Menurutnya, pihaknya menjamin untuk korban yang saat ini berada di RS Siaga Medika Pemalang.

 “Kita juga sudah berkordinasi dengan kantor jasa Raharja asal korban.  Bagi korban meninggal dunia yang mempunyai ahli waris yang sah, maka Jasa Raharja menyerahkan hak santunan kematian kepada ahli waris korban sebesar Rp50.000.000 langsung secara cashless ke rekening ahli waris tanpa ada potongan apapun, secepatnya,” ungkapnya. (Edi Mustofa/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dinyatakan Bangkrut dan Dilikuidasi, Nasabah BPR Jepara Artha Akan Segera Dapat Klaim Dananya ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

Dinyatakan Bangkrut dan Dilikuidasi, Nasabah BPR Jepara Artha Akan Segera Dapat Klaim Dananya ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan pelaksanaan likuidasi BPR Jepara Artha milik Pemkab Jepara.
Soal Kasus Vina, DPR Yakin Polisi dapat Tuntaskan: Jangan Terprovokasi!

Soal Kasus Vina, DPR Yakin Polisi dapat Tuntaskan: Jangan Terprovokasi!

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Mohammad Rano Al Fath yakin bahwa pihak kepolisian dapat mengungkap kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya Eki
Legenda Hidup Setan Merah Takjub atas Kejeniusan Shin Tae-yong Meramu Taktik Timnas Indonesia, Sebut Begini ...

Legenda Hidup Setan Merah Takjub atas Kejeniusan Shin Tae-yong Meramu Taktik Timnas Indonesia, Sebut Begini ...

Legenda klub Liga Inggris Manchester United, Park Ji Sung buka suara soal prestasi dan performa timnas Indonesia sejak ditangani oleh Shin Tae-yong dari 2019.
Ada yang Janggal di Insiden Jatuhnya Helikopter Presiden Iran, Pakar Bocorkan Analisanya

Ada yang Janggal di Insiden Jatuhnya Helikopter Presiden Iran, Pakar Bocorkan Analisanya

Jatuhnya helikopter Presiden Iran, Ibrahim Raisi menyita perhatian. Bahkan, menuai komentar dari pakar keamanan atau pensiunan analis keamanan senior, Michael
Amukan Jay Idzes saat Venezia FC Raih Kemenangan dan Selangkah Lagi Promosi Liga Italia, Bintang Timnas Indonesia Itu Sampai Dihukum Wasit

Amukan Jay Idzes saat Venezia FC Raih Kemenangan dan Selangkah Lagi Promosi Liga Italia, Bintang Timnas Indonesia Itu Sampai Dihukum Wasit

Bintang Timnas Indonesia, Jay Idzes terlibat duel panas bersama Venezia FC di playoff promosi Serie A Liga Italia hingga membuat wasit berikan hukuman tegas.
Update Kasus Vina Diungkap Kapolres Cirebon Kota, Bareskrim Polri Sudah Bergerak

Update Kasus Vina Diungkap Kapolres Cirebon Kota, Bareskrim Polri Sudah Bergerak

Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menyampaikan update penanganan kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky. Bareskrim Polri sudah bergerak...
Trending
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Meski punya garis keturunan Bima, NTB dari ibunya, namun rekan setim Elkan Baggott di Ipswich Town ini lebih pilih bela Australia dibandingkan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya