Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Wonogiri Jalani Vaksinasi Booster

Wonogiri, Jawa Tengah -  Ratusan warga binaan Lapas Kelas IIB Wonogiri, Jawa Tengah, mengikuti vaksinasi booster yang di selenggarakan oleh Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Selasa (12/4/2022).

Vaksinasi yang di adakan di gedung lapas Wonogiri tersebut, pihak BIN menyediakan sejumlah bingkisan untuk para warga binaan yang telah divaksin dan yang beruntung. Hal ini hanya semata untuk meningkatkan antusias warga binaan agar semangat dalam mengikut vaksinasi.

Kepala Lapas Kelas IIB Wonogiri Heri menegatakan, dalam vaksinasi di ikuti sebanyak 205 warga binaan, dan dirinya sangat berterima kasih terhadap semua pihak yang telah mengadakan kegiatan vaksinasi ini.

“Hari ini dilapas Wonogiri sedang mengadakan vaksinasi ke tiga atau booster, kami bekerjasama dengan Badan Inteljen Negara yang diwakili oleh pak Hudi, dalam kesempatan kali ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden Republik Joko Widodo dan bapak Budi Gunawan selaku kepala BIN,” kata Heri kepada wartawan Selasa (12/4/2022).

Sementara itu dalam rilisnya, Kepala BIN Daerah (Binda) Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, bahwa bulan puasa ini vaksinasi penting untuk dapat mengurangi dan mencegah penyebaran Covid-19.

“Vaksinasi covid-19 sebagai pemerataan vaksinasi booster pasca lebaran dengan target 17.500 doosis,” katanya.

Lebih lanjut Sondi mengatakan, adapun target vaksinasi adalah masyarakat umum, anak 6-11 tahun, serta booster yang berada di 27 titik sentra vaksinasi di Jawa Tengah sebagai langkah penurunan kasus covid-19.

“Yaitu, Kota Magelang, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga, Magelang Purworejo, Kebumen, Temanggung, Pekalongan, Brebes, Pemalang, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Blora, Rembang, Grobogan, Boyolali, Wonogiri, Sragen, Sukoharjo,dan Karanganyar,” ucapnya.

Sondi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap berita hoax yang tersebar di media sosial.

“Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.”tandasnya.(Asp/Buz).