Blora, Jawa Tengah - Video kericuhan saat pagelaran musik dangdut yang terjadi di Kecamatan Todanan, Blora Sabtu (7/5/22) malam viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Desa Prigi. Belum jelas penyebab kericuhan tersebut. Namun terkait peristiwa tersebut beberapa panitia sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Dalam video amatir berdurasi 0.23 detik tersebut nampak warga berhamburan.
Aparat kepolisian nampak menghalau penonton menggunakan pentungan. Sempat juga ada suara tembakan ke udara.
Belum diketahui penyebab kericuhan tersebut. Namun salah satu anggota kepolisian sempat menjadi korban akibat benturan benda tumpul, kemungkinan sebuah batu.
Kepala Desa Prigi, Kecamatan Todanan, Blora, Jais mengaku, kericuhan tersebut memang terjadi di desanya tadi malam (Sabtu 7/5/22) di acara halal bi halal. Yang membuat rusuh orang luar desanya. Sebab warga desa setempat ada di dalam pagar.
“Penonton dari luar desa kerumunan terus bertengkar,” terang Jai's, saat dikonfirmasi pada Minggu (8/5/2022).
Jais menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun ada anggota yang terkena batu dan lecet sedikit.
“Kejadian itu saat lagu terakhir, mau selesai,” tambahnya.
Menurutnya, acara kemarin memang tidak ada izinnya. Karena pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian. Saat ini beberapa warganya juga sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Panitia tadi sudah dimintai keterangan di Polsek,” tambahnya.
Sebelumnya, kericuhan seperti ini di wilayah Todanan sudah bukan barang baru. Belum lama ini, juga sempat terjadi hal serupa. Tepatnya di Desa Karanganyar, Todanan, Blora. (Dcz/Buz)
Load more