LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana pemeriksaan hewan ternak di pasar Hewan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu(12/5/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Cegah PMK, Dispertanikab Kab. Semarang Lakukan Skrining di Pasar Hewan

Cegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) Tim Dispertanikab Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, lakukan pemeriksaan di Pasar Hewan Ambarawa, Kamis (12/5/2022)

Kamis, 12 Mei 2022 - 19:36 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Guna Mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) Tim Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikab) Kabupaten Semarang, Jawa Tengah melakukan pemeriksaan di Pasar Hewan Ambarawa, Kamis (12/5/2022).

Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Wigati Sunu mengungkapkan, pemeriksaan di Pasar Hewan ini dilakukan guna memcegah masuknya PKM melalui lalu lintas jual beli hewan.

Sapi sapi diperiksa sebelum diturunkan dari kendaraan guna memastikan sapi yang akan dijual di pasar hewan bebas dari PMK.

"Teknisnya, hewan diperiksa saat masih di atas kendaraan. Sehingga jika ada temuan, bisa dicegah agar tidak menyebar," ujarnya.

Ditambahkan Sunu, upaya pemeriksaan tersebut tidak hanya dilakukan di Pasar Hewan Ambarawa saja melainkan di seluruh sentra penjualan hewan ternak di Kabupaten Semarang.

Baca Juga :

"Ada tujuh pasar hewan lain yang lokasinya jadi satu dengan pasar tradisional. Semuanya kita periksa untuk pencegahan penularan PMK," ungkapnya.

Dalam pemeriksaan ini tim menemukan adanya sapi yang terindikasi PMK. Guna menghindari penyebaran tim meminta peternak sapi asal Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang untuk membawa pulang hewan ternak yang dibawanya dan melakukan isolasi terhadap sapi yang terindikasi telah terpapar PMK.

" Kebetulan Kamis ini merupakan pasaran Pon atau hari pasaran di pasar hewan terbesar di Kabupaten Semarang. Berkaitan dengan yang terinfeksi PMK kita catat dari identitas pemiliknya, nomor kendaraan dan mereka harus isolasi. Sterilisasi kandang segera kita lakukan," ungkapnya. 

Langkah cepat selanjutnya guna memantau kesehatan hewan, Sunu mengatakan petugas kesehatan hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) akan terus memantau kesehatan dari sapi jenis Limosin tersebut.

Mulai Kamis (12/5/2022) pihaknya menurunkan tim khusus pantauan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak yang terindikasi PMK. Secara prosedur pemeriksaan dilakukan saat hewan ternak tiba dan diturunkan dari kendaraan pengangkut.

"Sehingga sebelum hewan ternak tersebut diturunkan dan berbaur dengan hewan ternak yang lain semua telah melalui skrining pemeriksaan oleh petugas Kesmavet," urainya. 

Sunu juga menambahkan, pentingnya peran masyarakat jika menjumpai hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi dengan gejala klinis PMK agar waspada dan segera melaporkan ke puskeswan terdekat agar dapat ditangani secepatnya. 

" Gejala klinis tersebut seperti demam tinggi (39- 40 °C), air liur berlebih dan berbusa, luka lepuh pada lidah dan mukosa rongga mulut. Kemudian pincang dan luka pada kaki yang diakhiri lepas kuku, tidak mau makan, susah berdiri (gemetar) serta nafas yang memburu. Karena masa inkubasi virus tersebut 14 hari. Sehingga selama masa tersebut sapi dipantau kondisinya,"pungkasnya. (Abc/Buz)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Elite Koalisi Perubahan Tampak Hadir Jelang Pembubaran Timnas AMIN, Kecuali Sosok Sudirman Said, Mengapa?

Elite Koalisi Perubahan Tampak Hadir Jelang Pembubaran Timnas AMIN, Kecuali Sosok Sudirman Said, Mengapa?

Sejumlah elite koalisi perubahan tampak hadir di kediaman Anies Baswedan saat Tim Pemenangan Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dibubarkan.
Microsoft Siap Investasi Rp 27,6 Triliun Untuk Kembangkan Cloud dan AI di Indonesia

Microsoft Siap Investasi Rp 27,6 Triliun Untuk Kembangkan Cloud dan AI di Indonesia

Kementerian Kominfo mengatakan bahwa perusahaan teknologi Microsoft siap memberikan investasi di Indonesia dengan total mencapai Rp27,6 triliun kembangkan AI.
Menag Yaqut dan Menhaj Arab Saudi Ingatkan Sanksi Serius Bagi yang Haji Tanpa Visa Prosedural

Menag Yaqut dan Menhaj Arab Saudi Ingatkan Sanksi Serius Bagi yang Haji Tanpa Visa Prosedural

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah dalam konferensi pers bersama Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan akan ada sanksi serius bagi yang haji tanpa prosedural.
Hore! Pemkot Serang Beri Uang Saku Kepada Jamaah Haji

Hore! Pemkot Serang Beri Uang Saku Kepada Jamaah Haji

Pemkot Serang, Banten memberikan uang saku sebesar Rp500 ribu pada setiap calon haji sebagai bentuk dukungan terhadap para jamaah saat menjalankan ibadah haji.
Pelatih Irak Keceplosan Kasih Bocoran Buat Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U23 Siap Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024?

Pelatih Irak Keceplosan Kasih Bocoran Buat Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U23 Siap Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024?

Begini kata pelatih Irak U23 jelang laga perebutan juara Ketiga Piala Asia U23 2024 menghadapi Timnas Indonesia U23, pelatih Irak keceplosan hal ini ke publik.
Gempa Bermagnitudo 6,2 Rusak 114 Sekolah di Garut Jawa Barat

Gempa Bermagnitudo 6,2 Rusak 114 Sekolah di Garut Jawa Barat

Sebanyak 114 bangunan sekolah di wilayah Garut, Jawa Barat mengalami kerusakan akibat gempa 6,2 magnitudo. Pemerintah daerah setempat berupaya lakukan perbaikan
Trending
Reaksi Erick Thohir Usai Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Langsung Datangi Ruang Ganti Timnas Indonesia dan Bilang Begini

Reaksi Erick Thohir Usai Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Langsung Datangi Ruang Ganti Timnas Indonesia dan Bilang Begini

Reaksi Erick Thohir usai Timnas Indonesia kalah dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, datangi ruang ganti skuat Shin Tae-yong dan bilang hal ini.
Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Harusnya Rizky Ridho ... 

Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Harusnya Rizky Ridho ... 

Terdapat keputusan Shen Yinhao yang dipengaruhi oleh wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom untuk melakukan peninjauan VAR yang akhirnya merugikan Timnas Indonesia U-23. 
Media Vietnam pun Sampai Beri Komentar Pedas ke Kiper Uzbekistan, Bisa-bisanya Begini ke Timnas Indonesia U23

Media Vietnam pun Sampai Beri Komentar Pedas ke Kiper Uzbekistan, Bisa-bisanya Begini ke Timnas Indonesia U23

Begini reaksi media Vietnam setelah tahu Timnas Indonesia U23 kalah lawan Uzbekistan. Media Vietnam komentari aksi pemain Uzbekistan lawan Timnas Indonesia U23.
Begini Reaksi Shin Tae-yong Usai Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit

Begini Reaksi Shin Tae-yong Usai Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit

Ini dua berita paling top. Begini reaksi Shin Tae-yong usai gol Timnas Indonesia U-23 ke gawang Uzbekistan dibatalkan wasit Shen Yinhao dan eks wasit FIFA ini setuju keputusan wasit.
Jurnalis Australia Heran Rizky Ridho Dikartu Merah Wasit Shen Yinhao dalam Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Jurnalis Australia Heran Rizky Ridho Dikartu Merah Wasit Shen Yinhao dalam Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Keputusan wasit Shen Yinhao mengartu merah pemain timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho, di laga kontra Uzbekistan dipertanyakan oleh seorang jurnalis Australia.
Timnas Indonesia U-23 Terima Kabar Baik meski Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 Terima Kabar Baik meski Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 justru menerima kabar baik meski baru saja menderita kekalahan 0-2 dari Uzbekistan yang menyebabkan mereka gagal ke final Piala Asia U-23.
Respons FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Uzbekistan, Singgung Soal VAR dan Kartu Merah Rizky Ridho

Respons FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Uzbekistan, Singgung Soal VAR dan Kartu Merah Rizky Ridho

Respons FIFA seusai Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Uzbekistan pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya