Semarang, Jawa Tengah - Setelah menerima tahap awak 1.500 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK), Jawa Tengah kembali mendapatkan alokasi vaksin untuk pencegahan PMK.
Vaksin yang berasal dari Kementerian Pertanian itu, melalui perjalanan darat dari Gunung Sindur, menggunakan mobil boks. Selain mengangkut jatah untuk Jateng, mobil tersebut juga mengangkut alokasi vaksin PMK bagi DI Yogyakarta.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng Agus Wariyanto mengatakan, alokasi vaksin yang diterima merupakan bagian dari program vaksin darurat tahap satu. Selanjutnya, akan datang kembali jatah vaksin tahap dua.
"Kita ditargetkan dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, paling lambat pada 2 Juli 2022 vaksinasi tahap pertama harus selesai. Kemarin kita dapat 1.500 dosis sekarang dapat 75.500 dosis," jelasnya di sela penerimaan vaksin tersebut.