LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lebih Dari 3000 Hewan Ternak Suspect PMK, Pemkab Semarang Mulai Suntikan Vaksinasi PMK
Sumber :
  • Aditya Bayu Christanto

Lebih Dari 3000 Hewan Ternak Suspect PMK, Pemkab Semarang Mulai Suntikan Vaksinasi PMK

Ditengah meningkatnya kasus suspect PMK, Pemkab Semarang memulai program vaksinasi PMK bagi hewan ternak mendapatkan 4.300 dosis yang difokuskan ke sapi perah

Kamis, 30 Juni 2022 - 16:50 WIB

Jawa Tengah - Ditengah meningkatnya kasus suspect Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemkab Semarang memulai program vaksinasi PMK bagi hewan ternak. Kabupaten Semarang, Jawa tengah mendapatkan 4.300 dosis vaksin PMK dan akan difokuskan terlebih dahulu bagi sapi perah.

Penyuntikan vaksin PMK dimulai dari Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Dan diberikan kepada puluhan sapi perah sehat agar terhindar dari PMK.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha, saat melakukan penyuntikan hewan ternak, pada Kamis (30/6/2022) mengatakan, angka kasus PMK di Kabupaten Semarang belum menunjukan penurunan. 

Hingga saat ini masih mencapai 3.797 hewan ternak terindikasi PMK. Sementara untuk kematian ternak mencapai 54 ekor dan 492 ekor dinyatakan sembuh. 

“Alhamdulilah vaksin sudah ada 4.300 kita prioritaskan untuk sapi perah. Berkaitan dengan Idul Adha masih terbilang aman. Kita ada 75 ribu hewan ternak. Dengan jumlah itu tentunya masih aman untuk kurban nantinya,” ujar Ngesti.

Baca Juga :

Bupati juga menjelaskan sapi perah memiliki dampak yang cukup berbahaya ketika terindikasi PMK. 

Parahnya air susu sapi perah tidak bisa memproduksi jika sapi terindikasi PMK. Hal tersebut membuat beberapa peternak susu murni mengalami kerugian.

"Sentra sapi perah seperti di Getasan. Itu sangat berdampak diperekonomian warga. Susunya tidak keluar jika terindikasi. Tentunya hal ini membuat peternak sapi perah minim pemasukan. Bahkan akibat PMK produksi susu sapi di Kabupaten Semarang turun hingga 30 persen," urainya.

Bupati Semarang juga menambahkan guna membantu masyarakat atau peternak sapi perah yang terdampak PMK, Pemkab Semarang juga membagikan sejumlah obat-obatan untuk para peternak yang terdampak.

"Kita dari Pemerintah terus membantu masyarakat, baik dari sisi obat obatan untuk sapi mereka maupun dari sisi peternak. Tentunya kita semua prihatin dengan kondisi ini dan saya berharap ini tidak terus meluas dan bisa semakin banyak yang sembuh," imbuh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.

Sementara itu, Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang Wigati Sunu menambahkan, hewan ternak yang bisa divaksin yakni hewan ternak yang sehat. 

Saat ini yang didahulukan adalah sapi perah muda betina baru yang jantan. Setelahnya baru sapi potong, domba hingga kambing. Kasus sapi perah di Kabupaten Semarang sempat menurun hingga 30 persen. 

“Untuk stok Idul Adha, sapi dan kambing semua tercukupi. Kita harap masyarakat bisa membeli hewan kurban dari wilayah sendiri guna menghindari penyebaran PMK," tambah Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang Wigati Sunu. (abc/mg4/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
17 Pendaftar Panwascam Gresik Dinyatakan Gugur Lantaran Tak Jalani Tes Tulis

17 Pendaftar Panwascam Gresik Dinyatakan Gugur Lantaran Tak Jalani Tes Tulis

Ratusan peserta calon anggota Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Pilkada Serentak 2024, mulai menjalani tahapan uji tes tertulis yang digelar di SMA NU 1 Gresik.
Fantastis! Penghasilan Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai Puluhan Miliar hanya dalam Seminggu, Ditonton Lebih dari 2,5 Juta Orang di Bioskop di Hari ke-6

Fantastis! Penghasilan Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai Puluhan Miliar hanya dalam Seminggu, Ditonton Lebih dari 2,5 Juta Orang di Bioskop di Hari ke-6

Film yang mengisahkan tentang pembunuhan Vina dan kekasihnya disaksikan lebih dari 2,5 juta penonton pada hari keenam sejak rilis di bioskop Rabu, 8 Mei 2024.
Investor Asing Ramai - Ramai Jual Surat Utang Negara, Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Turun di Kuartal I-2024

Investor Asing Ramai - Ramai Jual Surat Utang Negara, Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Turun di Kuartal I-2024

Penurunan posisi Utang Luar Negeri pemerintah terutama dipengaruhi oleh perpindahan dana investor asing pada Surat Berharga Negara ke instrumen investasi lain.
Perang Modern dan Military Artificial Intelligence Jadi Isu Utama Pendidikan TNI AL Mencetak Prajurit Modern

Perang Modern dan Military Artificial Intelligence Jadi Isu Utama Pendidikan TNI AL Mencetak Prajurit Modern

Perang modern dengan kemampuan Military Artificial Intelligence menjadi isu utama dalam puncak peringatan Hari Pendidikan Angkatan Laut (Hardikal) 2024.
Pernyataan Cabdin Soal Tren Video Asusila di Tempat Wisata, Ini Sikap Pemkab Pacitan

Pernyataan Cabdin Soal Tren Video Asusila di Tempat Wisata, Ini Sikap Pemkab Pacitan

Pernyataan yang disampaikan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Pacitan soal semakin banyaknya video asusila yang diperankan pelajar SMA/SMK ditanggapi Dinas Pariwisata.
PPIH Bagikan Tips untuk Jemaah Haji 2024 Akibat Banyak yang Takut Kencing di Pesawat

PPIH Bagikan Tips untuk Jemaah Haji 2024 Akibat Banyak yang Takut Kencing di Pesawat

Kabid PPIH Arab Saudi Daker Madinah, dr. Indro Murwoko memberikan tips kepada jemaah haji 2024 agar tidak menahan kencing dan buang air besar di dalam pesawat.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Fakhri Husaini mengaku pernah menolak tawaran menjadi asisten pelatih Shin tae-yong di Timnas Indonesia karena alasan tak dihargai.
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
Selengkapnya