Banjarnegara, Jawa Tengah – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencoba motor listrik inovasi pelajar SMKN 2 Bawang Banjarnegara.
Pelajar SMKN 2 Bawang Kabupaten Banjarnegara berhasil mengkonversi sepeda motor matic berbahan bakar minyak menjadi berbahan bakar listrik.
"Ini karya pelajar SMKN 2 Bawang Banjarnegara yang memodifikasi motor mesin berbahan bakar minyak diganti berbahan bakar listrik. Sekarang saya mau coba jalan," kata Ganjar sebelum mencoba menaiki sepeda motor listrik, Senin (25/7/2022).
Usai mencoba sepeda motor, Ganjar memberikan tanggapannya. Menurut Ganjar, inovasi mengkonversi sepeda motor berbahan bakar minyak atau bensin ke listrik merupakan ide bagus.
Setidaknya sudah ada praktik yang diberikan sekolah meskipun masih belum sempurna.
"Ide bagus kalau anak-anak ini mesinnya bisa dibuat. Sebenarnya bisa ditawarkan, enggak perlu beli motor listrik baru. Motor lama saja dikonversi. Baterainya juga kalau bisa diperbaiki dan ditingkatkan dari kapasitas sekarang yang masih untuk jarak 30 kilometer," ujarnya.
Sepeda motor inovasi pelajar SMKN 2 Bawang Banjarnegara dikerjakan dalam waktu dua bulan.
Pengerjaan dilakukan oleh pelajar dari tiga jurusan, yaitu Teknik Bisnis Sepeda Motor, Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Teknik Elektronika Industri.
Bahan yang digunakan merupakan sepeda motor matic yang sebelumnya digunakan untuk praktik. Untuk membuat kerangka sendiri dibutuhkan waktu lebih lama lagi.
"Dikerjakan selama dua bulan. Spesifikasi motornya untuk waktu charger 3-4 jam, jarak tempuh bisa 20-30 kilometer, untuk berat maksimal 300 kilogram, kecepatan bisa 50-60 kilometer per jam. Produksi baru satu. Ini masih percobaan dan masih akan dikembangkan lagi ke depan," kata Zidan, seorang pelajar yang ikut melahirkan inovasi sepeda motor listrik itu.
Delta Ayodya Pradipta, pelajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 2 Bawang Banjarnegara, menambahkan proses paling lama dalam pengerjaan sepeda motor listrik adalah pembuatan instalasi dan penggeraknya.
Sebab, harus membuat instalasi baru yang lebih rumit dari instalasi aslinya.
"Paling lama pengerjaan pada bagian instalasi dan penggeraknya agar bisa jalan. Kabel banyak dan ruwet, jadi harus rapi biar bisa jadi motor yang sempurna. Buat instalasi baru secara manual," pungkas Delta. (rbo/nsi)
Load more