Kantor DPRD Pati Dibobol Pencuri, Dokumen Penting di 8 Ruang Fraksi Raib

Pati, Jawa tengah - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dibobol maling. Akibat aksi pencurian ini, dokumen-dokumen penting yang ada di sejumlah ruangan di kantor dewan tersebut raib digondol pencuri.

Kantor DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendadak geger, Kamis (25/8/2022). Pasalnya kantor wakil rakyat tersebut dibobol maling. Sebanyak 8 ruang fraksi dan 1 ruang perpustakaan di lantai 2 disatroni oleh pencuri.

Bukannya barang berharga atau elektronik yang dibawa pencuri. Namun, berkas dan dokumen-dokumen penting diantaranya draft Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Pati 2023 yang belum disahkan yang justru dibawa oleh pencuri.

“Yang diambil buku-buku dokumen, ya penting lah itu bagi anggota dewan. Yang dibobol ruang fraksi ada 8 ruangan, sama ruang atas,” Kata Agus Supriyanto, Staf perlengkapan Sekretariat DPRD Kabupaten Pati.

Agus menambahkan, aksi pencurian tersebut diketahui setelah ada petugas Satpol PP datang ke gedung DPRD Pati untuk mengecek CCTV.

“Ketahuannya ada Satpol PP kesini minta klarifikasi buka CCTV. Tadi mau rapat ada anggota dewan yang kehilangan berkas. Laporannya saya kurang tahu, tapi baru hari ini polisi olah TKP tadi,” imbuhnya.

Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara, langsung melakukan olah TKP. Termasuk mengamankan CCTV aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku. Ruang fraksi DPRD Pati yang kemalingan juga dipasangi garis polisi.

Kapolres Pati AKBP Christian Tobing mengatakan, anggotanya masih melakukan penyelidikan terkait pencurian di gedung DPRD Pati.

"Masih kita lakukan penyelidikan, pengumpulan data-data. Saksi-saksi masih kami periksa,” kata AKBP Christian Tobing.

Christian Tobing belum bisa mengungkapkan banyak hal terkait kasus ini. Baik apa saja yang hilang, maupun jumlah ruangan yang dibobol maling.

Barang yang hilang masih kita cek, barang apa saja yang hilang, kerugian yang hilang masih kita dalami. Kita minta keterangan yang jaga. Kalau sudah ada hasil olah TKP nanti kita sampaikan,” pungkasnya. (Arm/Buz)