LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Turnamen bulu tangkis Bupati Cup di Pekalongan berhadiah Rp 50 ribu
Sumber :
  • Facebook Ozil Larene Rudi Ozil

Heboh! Turnamen Bulu Tangkis Bupati Cup di Pekalongan Berhadiah Rp 50 Ribu, Lebih Mahal Biaya Pendaftarannya

Turnamen bulu tangkis Bupati Cup di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah menyita perhatian netizen. Kejuaraan ini hanya memberikan hadiah senilai Rp 50 ribu saja.

Senin, 5 September 2022 - 16:07 WIB

Pekalongan, Jawa Tengah - Turnamen bulu tangkis Bupati Cup di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah menyita perhatian netizen.

Pasalnya, kejuaraan ini hanya memberikan hadiah senilai Rp 50 ribu kepada salah satu pemenang lomba.

Hal ini bermula ketika orang tua peserta yang berhasil memenangkan juara III mengungkapkan rasa kecewanya dengan besaran hadiah yang diterimanya.

Bagaimana tidak, putranya hanya mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 50 ribu. Padahal, ia mengaku mengeluarkan uang Rp 100 ribu untuk biaya pendaftaran kejuaraan tersebut.

Baca Juga :

"Orang tua mana yang nggak sedih melihat perjuangan anaknya jatuh bangun dalam mengikuti kejuaraan bulu tangkis Bupati Cap hanya dikasih hadiah pembinaan yang tak seberapa," tulis akun Ozil Larene Rudi Ozil di salah satu grup Facebook kenamaan di Pekalongan, Senin (5/9/2022).

Unggahan tersebut memperlihatkan foto map warna merah dengan isi amplop warna putih yang bertuliskan “Juara III Tunggal Pra Usia Dini Putra”. Selain itu, ada juga uang sejumlah Rp 50 ribu dan sebuah piagam.

Berdasarkan foto pada brosur tersebut, turnamen yang diselenggarakan pada 27-28 Agustus 2022 ini menarik biaya pendaftaran tunggal Rp 100 ribu.

Sementara itu, pendaftaran ganda ditarik biaya Rp 150 ribu. Adapun total hadiah yang ditawarkan sebesar Rp 12 juta.

Sontak unggahan tersebut membuat heboh warga Pekalongan yang membanjiri kolom komentar mencatut nama Bupati Cup.

Mengetahui hal tersebut, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq sudah memanggil panitia PBSI hingga KONI Kabupaten Pekalongan.

Fadia mengaku tidak tahu adanya ajang Bupati Cup yang hadiahnya sangat sedikit tersebut.

Ketua PBSI Kabupaten Pekalongan Nur Wachid meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

PBSI sudah berkomunikasi dengan bupati terkait ajang tersebut. Akan tetapi, bupati tidak mengetahui berapa besaran hadiah yang diterima oleh para atlet.

KONI sudah melakukan evaluasi terkait kejuaraan bulu tangkis yang hadiahnya dinilai sangat kecil.

Kedepannya, KONI akan membuat peraturan terkait kejuaraan maupun turnamen yang diadakan pengurus cabang olahraga agar tidak ada kejadian serupa.

Dalam waktu dekat, KONI akan menambah hadiah uang untuk para atlet yang menang pada kejuaraan bulu tangkis. (mg6/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Juru Parkir Ini Tepergok Petugas di Toilet Minimarket, Dia Terkejut, lalu...

Juru Parkir Ini Tepergok Petugas di Toilet Minimarket, Dia Terkejut, lalu...

Seorang juru parkir (jukir) liar tepergok bersembunyi di toilet oleh petugas gabungan di salah satu minimarket, Jalan Malaka Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pengusaha Milenial asal Kota Probolinggo Ramaikan Pilkada 2024 untuk Berebut Rekom dari PDIP

Pengusaha Milenial asal Kota Probolinggo Ramaikan Pilkada 2024 untuk Berebut Rekom dari PDIP

Momen Pilkada 2024 di Kota Probolinggo mulai memanas, seorang pengusaha muda (Milenial) kembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wakil Walikota ke Sekretariat PDI Perjuangan.
Barang-barang Apa Saja yang Tidak Boleh Dibawa JCH? Ini Penjelasan Bea Cukai Makassar.

Barang-barang Apa Saja yang Tidak Boleh Dibawa JCH? Ini Penjelasan Bea Cukai Makassar.

Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Ade Irawan menjelaskan kepada Jemaah Calon Haji (JCH) terkait ketentuan barang bawaan penumpang pada setiap kloter sebelum keberangkatan.
Buntut Salah Tangkap di Kasus Vina, Pengacara Terpidana Minta Kapolda Jabar Copot Kapolsek Kapetakan

Buntut Salah Tangkap di Kasus Vina, Pengacara Terpidana Minta Kapolda Jabar Copot Kapolsek Kapetakan

Buntut salah tangkap pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. Sontak, membuat pengacara  terpidana kasus Vina, Jogi mendesak Kapolda Jabar mencopot Kapolsek
Viral Video Perundungan Siswi SMP di Kota Tegal, Tiga Pelaku Dilaporkan ke Polisi

Viral Video Perundungan Siswi SMP di Kota Tegal, Tiga Pelaku Dilaporkan ke Polisi

Video viral aksi perundungan disertai penganiayaan yang menimpa seorang siswi SMP di Kota Tegal, Jawa Tengah beredar luas di masyarakat.
Puluhan Warga Luruk Balai Desa Pungging Mojokerto, Minta Oknum Perangkat Desa Dipecat

Puluhan Warga Luruk Balai Desa Pungging Mojokerto, Minta Oknum Perangkat Desa Dipecat

Mereka menggelar aksi untuk menyikapi atas pelaporan panitia program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) ke Kantor Kejaksaan Kabupaten Mojokerto beberapa waktu lalu.
Trending
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Meski punya garis keturunan Bima, NTB dari ibunya, namun rekan setim Elkan Baggott di Ipswich Town ini lebih pilih bela Australia dibandingkan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya