Salatiga, Jawa Tengah - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Lingkar Salatiga (JLS). Kali ini Kecelakaan terjadi tepatnya di Simpang Empat Kumpulrejo Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Sabtu (24/9/2022).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.15 WIB itu menewaskan tiga orang sekaligus. 

Hal itu terjadi diduga akibat truk pengangkut kelapa dari arah Magelang menuju Salatiga mengalami rem blong dan menabrak sepeda motor yang ada di depannya.

Edi Asmoro warga Bendosari, Salatiga mengatakan truk dengan nomor polisi K 8639 Y melaju dari Kopeng menuju Salatiga, sampai di turunan, diduga rem mobil tidak berfungsi sehingga truk meluncur ke bawah tanpa kendali dan menabrak sepeda motor dengan nomor polisi H 4312 WB.

"Truknya penumpang 2 orang meluncur ke bawah tanpa kendali, lalu tabrak motor di depannya,” jelasnya. 

Edi juga mengatakan korban kecelakaan ada yang meninggal dunia di lokasi sedangkan pengemudi truk dan kernetnya terjepit kabin.

”Tadi saya melihat, pemotor yang meninggal di tempat. Sementara pengemudi truk dan penumpang masih terjepit kabin karena truk terjungkal dan masuk kebun warga,” imbuhnya.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Betty Nugroho mengatakan kecelakaan yang terjadi di JLS Simpang Empat Kumpulrejo Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga memakan korban 3 orang meninggal dunia. 

"Korban meninggal di lokasi kejadian ada pengendara sepeda motor dan 2 lainnya merupakan sopir truk dan kernet yang meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," ujarnya.

Ditambahkan AKP Betty kecelakaan yang terjadi di Simpang Empat Kumpulrejo, diduga akibat truk mengalami gagal fungsi rem.

"Truk dari atas terlihat kehilangan kendali diduga rek tak berfungsi dan sesampainya di lokasi kejadian truk menabrak median jalan, masih melaju masuk ke jalan arah Solo dan menabrak sepeda motor yang melaju dari arah Blotongan menuju Solo. Truk baru berhenti setelah terguling," jelas Kasat Lantas.

Kasat Lantas menghimbau kepada pengendara terutama truk agar memperhatikan proses pengereman saat melintaa di jalan lingkar salatiga ( JLS ).

"Jalan dikenal memiliki turunan yang cukup panjang, jadi ya harus diperhatikan cara ngeremnya. Turunan yang ada di JLS bisa memiliki panjang kurang lebih 2 KM. Jadi kalau direm terus menerus kan bisa panas yang menyebabkan rem tidak berfungsi dengan baik," pesannya. (abc/mut)