LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Foto Petani Petik Daun Tembakau Saat Panen
Sumber :
  • Tvonenews.com/Purnomo

Petani Tembakau di Temanggung Rugi Puluhan Juta Akibat Cuaca Tidak Menentu

Sejumlah petani tembakau di Lereng Gunung Sumbing, Temanggung, Jawa Tengah alami kerugian puluhan juta akibat cuaca yang tidak menentu beberapa bulan terakhir

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 13:11 WIB

Temanggung, Jawa Tengah - Sejumlah petani tembakau di Lereng Gunung Sumbing Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah alami kerugian hingga puluhan juta akibat cuaca yang tidak menentu dalam beberapa bulan terakhir.

Tak hanya cuaca, curah hujan yang masih sering mengguyur Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah hingga bulan ini berdampak buruk pada hasil panen tembakau milik para petani di Temanggung.

Hal tersebut mengakibatkan turunnya kualitas tembakau hasil panen petani musim ini, lantaran banyaknya tanaman tembakau yang rusak akibat cuaca tidak menentu dan mengakibatkan anjloknya harga jual di pasaran.

"Saya kira memang faktor yang paling dominan berpengaruh terkait dengan tembakau ini. Ya memang karena cuaca, karena dari para petani yang mengeluh ke kami juga kebanyakan terkait cuaca yang tidak menentu."

Baca Juga :

"Jadi faktor harga pun anjlok akibat kualitas tembakau mengalami penurunan kualitas, akibat cuaca yang tidak menentu. Sehingga tidak sesuai dengan harapan para petani,” ujar Sri Hariyanto, Kepala Gugus Tembakau Temanggung kepada tvOnenews.com, Sabtu (1/10/2022).

Kini harga tembakau rajangan kering hanya Rp30 ribu per kilogram dan Rp50 ribu per kilogram untuk jenis tembakau kualitas super. 

Sedangkan harga normal pada saat panen musim bagus dapat mencapai Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram.

Tukarmin (50) salah satu petani tembakau mengaku pada saat musim panen bagus, bisa mendapat penghasilan hingga Rp100 juta. Namun saat cuaca tidak menentu seperti sekarang, ia hanya mendapat penghasilan Rp20 juta.

"Sekarang harganya cuma Rp30 ribu per kilo mas, kalo yang kualitas sangat bagus atau super sampai Rp50 ribu per kilo. Kalo pas musim panen bagus saya dapat sekitar Rp100 juta, tapi kalo musim ini karena cuaca tidak nentu sering hujan juga ya cuma dapet sekitar Rp20 juta. Rugi banyak,” kata Tukarmin.

Kini para petani tembakau beharap pemerintah dapat memberi solusi atas kondisi harga jual tembakau dipasaran saat ini, agar petani tembakau di Temanggung tidak terlalu merugi. (Pro/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pakar Psikolog Forensik Ungkap 'Kelemahan' Penegakan Hukum Kasus Vina, Singgung Kekerasan Penyidik hingga Soal Sperma

Pakar Psikolog Forensik Ungkap 'Kelemahan' Penegakan Hukum Kasus Vina, Singgung Kekerasan Penyidik hingga Soal Sperma

Pakar Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel sebut 3 kelemahan proses penegakan hukum kasus Vina Cirebon, mulai dari soal kekerasan penyidik hingga soal sperma
Aksi Sekelompok Remaja di Jatinegara Ini Sungguh Keterlaluan, Mereka Berurusan dengan Polisi

Aksi Sekelompok Remaja di Jatinegara Ini Sungguh Keterlaluan, Mereka Berurusan dengan Polisi

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur bubarkan sekelompok remaja yang meresahkan warga di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (23/5) dini hari.
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Para Sopir Angkot Terharu Diajak Sendi Fardiansyah Makan Gratis

Para Sopir Angkot Terharu Diajak Sendi Fardiansyah Makan Gratis

Bakal calon walikota Bogor, Sendi Fardiansyah punya banyak cara untuk mendengar aspirasi warga yang akan dipimpinnya. Salah satunya, mengundang puluhan sopir angkot  untuk makan siang di salah satu warung nasi di wilayah Salabenda sambil mendengar curhatan mereka.
TKW Madura Ini Datang Ke Arab Niatnya Cuma Kerja, Malah Jadi Nyonya Besar dan Diguyur Kemewahan Usai Dinikahi Anak Majikan

TKW Madura Ini Datang Ke Arab Niatnya Cuma Kerja, Malah Jadi Nyonya Besar dan Diguyur Kemewahan Usai Dinikahi Anak Majikan

Inilah kisah Suleha, TKW asal Pamekasan, Madura yang kemudian menjadi kaya raya karena mendapat warisan usai dinikahi Sultan Arab, anak majikannya sendiri.
Gawat, Persib Bandung Kena Sanksi Jelang Pertandingan Final Championship Series Liga 1 2023/2024

Gawat, Persib Bandung Kena Sanksi Jelang Pertandingan Final Championship Series Liga 1 2023/2024

Persib Bandung mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI setelah terjadi invasi lapangan pada babak semifinal leg kedua Championship Series Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/5/2024).
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya