Semarang, Jawa Tengah - Kelompok tani yang tergabung dalam kelompok usaha bersama Berkah Karya berhasil mengkreasikan daun talas menjadi tembakau. Kelompok tani yang diketuai Agus Subekti (43 tahun) warga Dusun Kalangan RT 01 RW 05, Desa Sukoharjo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang ini bahkan sudah melakukan ekspor ke Australia.
"Kami sudah mengekspor rajangan daun talas ke Australia sebanyak 6 ton. Katanya di sana rajangan ini untuk campuran tembakau. Kami menjajaki tahun ini bisa mengekspor ke Uni Emirat Arab dan Kanada," ungkapnya. Rabu(9/11/2022).
Kreatifitas ini mendapatkan apreasiasi dari Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo saat meninjau tempat produksi tembakau dari daun talas itu pada Rabu (9/11/2022). Ganjar melihat dari dekat proses pembuatan tembakau ini di sebuah rumah warga yang dijadikan pusat produksi itu.
"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan para petani di sini. Kita tahu, sumber daya alam kita yang sangat kaya ini perlu disentuh oleh orang-orang kreatif seperti para pemuda di sini. Ini termasuk bagian dari ekonomi kreatif dan tidak sulit," ujarnya.
Ditambahkan oleh Ganjar, kreasi tembakau dari daun talas dari Desa Sukoharjo ini sudah diekspor ke Australia sebanyak empat kali sejak tahun 2020.
"Fasilitasi pemerintah daerah dibutuhkan untuk mendampingi mereka. Kabarnya juga ada pabrik rokok yang berminat. Ini perlu dijaga kualitasnya dan kapasitasnya diharapkan bisa meningkat," imbuhnya.
Selain itu menyinggung mengenai permodalan bagi industri kreatif, Ganjar juga mengatakan, jika permintaan meningkat tentu akan perlu permodalan. Pemerintah perlu mendampingi para petani ini untuk akses permodalan, di antaranya mempertemukan dengan perbankan.
"Ini bagian industri kreatif di level desa. Dugaan saya, mandiri dari desa bisa mendunia. Contohnya di sini ini," lanjut Ganjar.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang Wigati Sunu, yang datang bersama Gubernur juga mengapresiasi petani yang kreatif dan diisi oleh anak muda.
" Mereka sudah melakukan berbagai upaya mulai budidaya talas bening, pengolahan, hingga pemasaran. Inilah yang pemerintah harapkan dari anak-anak muda, bahwa mereka kembali tertarik ke sektor pertanian. Ternyata sektor pertanian ini bisa menjanjikan," ungkap Sunu. (Abc/Buz)
Load more