Lima Rumah Warga di Rembang Rusak Akibat Tanah Bergerak

Rembang, Jawa Tengah - Lima rumah warga di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, rusak setelah terdampak bencana tanah bergerak. Bahkan beberapa rumah warga kini sudah tidak bisa ditempati karena rawan roboh. 

Seperti yang dialami Suyati, warga Desa Sumberjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Rumah berdinding tembok tersebut rusak parah setelah terdampak bencana tanah bergerak. Bagian depan hingga belakang rumahnya rusak, bahkan kondisinya kini memprihatinkan. 

"Minggu kemarin jam 11 malam itu ada bunyi grak grak, saya terus keluar rumah sama cucu. Lha kok rumah saya terus miring ke utara, terus paginya dibongkar. Saya merasa bingung ini bagaimana nasib rumah saya untuk membangun kembali," kata Suyati, Rabu (23/11/2022). 

Selain rumah Suyati, empat rumah warga lainnya di Desa Sumberjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang juga rusak berat. Kerusakan seperti dinding jebol, lantai retak dan kondisi rumah yang miring hingga ambruk. 

Kepala Dusun Sumberjo, Supriyanto mengatakan, bencana tanah bergerak tersebut muncul setelah wilayah Kabupaten Rembang diguyur hujan dalam sepekan ini dan mengakibatkan aliran sungai di desa setempat meluap.

"Berawal dari banjir hujan deras yang terjadi beberapa hari lalu, sudah terdeteksi tanah gerak pada sabtu malam minggu lalu tengah malam. Setelah itu yang dirasakan warga ada pergerakan tanahnya ambles ambles hingga kedalamannya saat ini ada 80 cm sampai 1 meter," kata Kepala Dusun Sumberjo, Supriyanto. 

"Terus penghuninya pada keluar rumah ini ada 1 kk 3 orang, terus sebelahnya ada 2 orang juga keluar rumah menyelamatkan diri," lanjutnya. 

Untuk menghindari jatuhnya korban, warga yang rumahnya rusak diminta untuk mengungsi di rumah kerabat atau tenda pengungsian. 

"Total ada 5 rumah yang terdampak, 2 rumah rusak parah. Penghuni rumah saat ini mengungsi tapi masih sering mengontrol rumahnya untuk menjaga barang-barang yang ada di dalam rumah," ujar dia. 

Warga berharap pemerintah daerah segera memberikan solusi dan memberikan bantuan bagi korban terdampak bencana tanah bergerak. (Arm/Buz)