"Kasus masih diproses dengan polres juga. Sudah koordinasi dengan Kemenag juga," terang Marlina saat dikonfirmasi.
Marlina mengungkapkan, dalam proses penanganan perkara sempat ada sedikit hambatan karena korban masih takut untuk melapor. Meski begitu, pihaknya akan tetap mengawal kasus tersebut sampai nantinya menemui titik terang.
"Korban tidak berani melapor karena pada takut. Masih ada pendampingan dari psikolog," ucapnya.
Kasatreskrim Polres Kebumen AKP Kadek Pande Apridya Wibisana saat di konfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (23/11/2022) membenarkan sudah ada 2 korban yang mengadukan ke polisi. Pihaknya saat ini baru melakukan pendalaman kasus dengan penyelidikan ke lokasi dan memintai keterangan warga.
"Ya benar mas, ada 2 korban yang sudah mengadukan ke Polres Kebumen. Anggota saya sedang mendalami aduan tersebut dan melakukan penyelidikan," tandasnya. (Wkn/Buz)
Load more