LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kerangka manusia tanpa identitas ditemukan di kawasan hutan Dukuh Criwik Pati, Jumat (16/12/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Penemuan Kerangka Manusia Tanpa Identitas di Hutan Lereng Pegunungan Muria Pati Gegerkan Warga

Warga Dukuh Criwik, Desa Sitiluhur, Gembong, Pati, Jawa Tengah, dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia memakai kaos berkerah merah dan celana warna biru.

Jumat, 16 Desember 2022 - 19:52 WIB

Pati, Jawa Tengah - Warga Dukuh Criwik, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia memakai kaos berkerah merah dan celana warna biru tergeletak di bawah pohon besar.

Kerangka manusia tanpa identitas tersebut ditemukan di kawasan hutan Perhutani blok Prau Pecak Petak 41.A, atau lima kilometer dari Dukuh Criwik. Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujiati mengatakan, penemuan kerangka mayat tanpa identitas tersebut awalnya dilaporkan warga ke Polsek Cluwak.

“Mendapat laporan tentang penemuan kerangka mayat, anggota Polsek Cluwak bersama tim dari BPBD Jepara langsung menuju lokasi. Sesampainya di lokasi penemuan kerangka mayat tanpa identitas, setelah di cek ternyata lokasi tersebut masuk wilayah Dukuh Criwik, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong,” kata AKP Pujiati, Jumat (16/12/2022).

Mayat kemudian dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke kamar mayat RSUD Soewondo Pati untuk dilakukan identifikasi.

“Unit Reskrim Polsek Gembong, piket Sat Reskrim dan tim Inafis Polresta Pati kemudian melakukan identifikasi mayat tanpa identitas yang sudah tinggal tulang belulang tersebut bersama dokter dari Pusekesmas Gembong,” imbuhnya.

Baca Juga :

Berdasar pemeriksaan tim medis Puskesmas Gembong dan tim Inafis Polresta Pati, kondisi mayat tinggal tulang belulang. Tulang tengkorak hilang di bagian rahang bawah, tulang kering kaki dan tangan masih utuh serta tidak ditemukan patah tulang. Diperkirakan korban sudah meninggal sejak dua bulan lalu.

“Tulang tengkorak utuh namun gigi dan tulang rawan bagian wajah hilang, otak, kulit dan organ dalam tidak ada. Tulang keras tangan dan kaki masih utuh tidak ada bekas patah tulang,” jelasnya.

Bagi warga masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dengan ciri-ciri pakaian kaos kerah dan celana kolor warna biru bisa menghubungi kantor polisi terdekat. (Arm/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Remaja Bunuh Ibu Kandungnya di Sukabumi, Polisi Libatkan Psikolog

Remaja Bunuh Ibu Kandungnya di Sukabumi, Polisi Libatkan Psikolog

Polres Sukabumi masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait kasus remaja bernama Rahmat yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Terkuat, Isi Pesan yang Meneror Keluarga Saat Proses Pembuatan Film Vina Sebelum 7 Hari

Terkuat, Isi Pesan yang Meneror Keluarga Saat Proses Pembuatan Film Vina Sebelum 7 Hari

Publik kembali diguncangkan dengan kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda usai film layar lebar berjudul Vina Sebelum 7 Hari tayang di bioskop tanah air.
Dulu Andalan Timnas Indonesia hingga Dipuji Pelatih Eropa, Kini Saddil Ramdani Menanti Kesempatan Kedua dari Shin Tae-yong untuk Bela Skuad Garuda

Dulu Andalan Timnas Indonesia hingga Dipuji Pelatih Eropa, Kini Saddil Ramdani Menanti Kesempatan Kedua dari Shin Tae-yong untuk Bela Skuad Garuda

Sempat jadi andalan Timnas Indonesia hingga dipuji pelatih Eropa, Saddil Ramdani kini berharap kesempatan kedua dari Shin Tae-yong untuk perkuat skuad Garuda.
Momen Badan Presiden Jokowi Terdorong Paspampres saat Kejadian Ini, Istana Akhirnya Terang-terangan Sebut Sesuai Pengamanan

Momen Badan Presiden Jokowi Terdorong Paspampres saat Kejadian Ini, Istana Akhirnya Terang-terangan Sebut Sesuai Pengamanan

Tingkah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kembali menuai sorotan seusai terlihat mendorong badan Priden Jokowi, saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara.
Terkuak, Sederet Teror yang Diterima Keluarga saat Proses Hingga Tayangnya Film Vina Sebelum 7 Hari

Terkuak, Sederet Teror yang Diterima Keluarga saat Proses Hingga Tayangnya Film Vina Sebelum 7 Hari

Kasus pembunuhan sejoli muda yakni Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016 silam kembali menyita perhatian publik.
DPR Aceh Rumuskan Qanun Rencana Induk Penerapan Syariat Islam

DPR Aceh Rumuskan Qanun Rencana Induk Penerapan Syariat Islam

Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mulai membahas dan merumuskan rancangan qanun (peraturan daerah) terkait rencana induk penerapan syariat Islam.
Trending
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkesan ragu-ragu untuk memberikan jawaban pasti soal status Maarten Paes jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Polres Sukabumi menagkap Rahmat remaja laki-laki yang tega melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri.
Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan dosen luar biasa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung Syarif Maulana yang diduga lakukan kekerasan seksual. Ini katanya.
Film Vina Sebelum 7 Hari Bongkar Pengusutan Kasus yang Tak Tuntas, Ini Alasan Polisi tak Dapat Menangkap Tiga Pelaku Buron

Film Vina Sebelum 7 Hari Bongkar Pengusutan Kasus yang Tak Tuntas, Ini Alasan Polisi tak Dapat Menangkap Tiga Pelaku Buron

Film Vina Sebelum 7 Hari seakan membongkar kembali tabir kelam peristiwa pembunuhan sejoli muda oleh geng motor di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
Selengkapnya