Temanggung, Jawa Tengah - Akibat diguyur hujan deras sejak Jumat siang (20/1/2023), jalan kabupaten di Temanggung, Jawa Tengah, terputus akibat bencana tanah longsor.
Lebar titik jalan yang longsor yaitu 5 meter, namun terdapat retakan sepanjang 30 meter pada ruas jalan, dengan jarak luncur material longsor sejauh 50 meter.
Kepala Pelaksana Bpbd Temanggung, Thoyfur Hadi menyampaikan, selain curah hujan yang tinggi, longsor ini juga disebabkan oleh derasnya aliran irigasi, sehingga meluap ke jalan raya.
“Ini terutama karena hujan lebat sehingga irigasi tidak mampu menampung air dan meluap ke jalan raya sehingga mengakibatkan tanah longsor” kata, Thoyfur Hadi.
Akibat bencana ini, aktifitas warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian lumpuh total, dan para pengendara harus memutar arah sejauh 10 kilometer melalui jalan alternatif.
Untuk mengantisipasi timbulnya korban jiwa, Polres Temanggung menutup total jalan tersebut agar tidak ada masyarakat yang melintas, dikarenakan masih berpotensi terjadi longsor susulan.
“Mengantisipasi adanya korban jiwa, kami dari Polisi Sektor Gemawang Polres Temanggung akan menutup jalan ini secara total sehingga kedepanya tidak ada yang melintas kembali. Ini jalan kabupaten yang menghubungkan desa ngadisepi ke kecamatan gemawang” kata Kapolsek Gemawang, AKP Jianto.
Hingga kini, baik pihak BPBD dan pemerintah Kabupaten Temanggung fokus untuk melakukan perbaikan jalan, agar aktifitas warga dan pengguna jalan dapat kembali lancar. (Pro/Buz)
Load more