Diduga Korsleting Listrik, Mobil Hangus Terbakar Saat Car Free Day

Pekalongan, tvOnenews.com - Diduga konsleting listrik, sebuah mobil Daihatsu Zebra dengan nomor polisi G 9143 VA, ludes terbakar. Insiden kebakaran terjadi Saat car free day di Kabupaten Pekalongan, Minggu (29/01/2023) tepat nya di seputar Alun-Alun Kajen, sekitar pukul 07.45 wib. 

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Pekalongan, AKP Isnovim menjelaskan, bahwa kebakaran pada mobil di alun-alun Kajen diduga akibat konsleting listrik pada bagian mesin kendaraan, sehingga membuat api membakar seluruh bagian mobil. 

“Berdasarkan informasi dari pemilik kendaraan mobil tersebut, pada saat pemiliknya menstater mobil, tiba tiba dibawah jog tercium bau terbakar. Yang Kemungkinan akibat dari konsleting listrik mobil. Saat ini, anggota Polres Pekalongan sudah omelakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata Isnovim.

Kejadian tersebut bermula pada saat korban yakni Wahyono (64) mengikuti acara car free day di seputar alun-akun Kajen dengan menjual pakaian dan sandal.. Setelah sebagain barang dagangan diturunkan dilapak jualan nya yang berada di depan Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pekalongan, korban pun memarkirkan mobilnya di halaman parkir kantor setempat.

“Kendaran yang sempat mogok beberapa kali saat akan diparkir kan. Korban juga sempat mengecek kondisi kendaraan nya. Pada saat korban stater kendaraan, tercium bau terbakar dan tiba - tiba keluar api dari bagian mesin dan langsung menyambar sisa barang dagangan yang masih berada di dalam mobil yang belum sempat diturunkan,” lanjutnya. 

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi berusaha memadamkan api, namun api kian membesar.  

“Api yang membakar mobil baru bisa dipadamkan setelah dilakukan pemadaman oleh satu unit kendaraan damkar Kabupaten Pekalongan dibantu piket penjagaan Polres dan anggota TNI,” imbuhnya. 

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan korban dan saksi-saks yang berada dilokasi kejadian. 

“Untuk sementara, kebakaran ini diduga akibat konsleting kabel mobil dan kemudian api menyambar bensin,” lanjutnya. 

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami  kerugian material berupa kendaraan korban sekitar Rp 20 juta dan sisa dagangan milik korban yang masih berada di mobil yang ikut terbakar, sekitar Rp 5 juta.

Dengan adanya peristiwa ini, ia menambahkan,  menghimbau pada pengguna kendaraan untuk senantiasa melakukan pengecekan kendaraan sebelum digunakan, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. (hhm/mii)