LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban pemerkosaan bapak dan anak saat melapor ke Polresta Banyuwangi.
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Satu Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi Diamankan di Polresta Banyuwangi

Satu pelaku akhirnya diamankan, Kamis (23/2) siang. Pelaku berdalih khilaf, sehingga nekat memerkosa keponakannya sendiri.

Jumat, 24 Februari 2023 - 10:31 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com - Kerja keras penyidik Polresta Banyuwangi membongkar kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi membuahkan hasil. Satu pelaku akhirnya diamankan, Kamis (23/2) siang. Pelaku berdalih khilaf, sehingga nekat memerkosa keponakannya sendiri.

Pelaku yang berinisial AR (22), diamankan di rumahnya tanpa perlawanan. Polisi mengamankan pemuda ini setelah mendapatkan laporan dari korban, EN (17), seminggu lalu. Setelah mengantongi cukup bukti, penyidik bergerak ke rumah pelaku. Dia langsung menyerah begitu penyidik mendatanginya.

“Pelaku kooperatif. Sekarang sudah diamankan di Polresta Banyuwangi,” kata Wakasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Badrodin Hidayat, Kamis sore.

Kepada penyidik, pelaku mengakui seluruh perbuatannya. Berdalih tergiur kemolekan tubuh korban, pelaku asal Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat ini berbuat nekat. Perbuatan cabul itu dilakukan, 3 Februari 2023.

Modusnya, pelaku meminta korban yang menumpang di rumahnya untuk menjemput di stasiun kereta api Banyuwangi Kota. Begitu korban tiba, ternyata pelaku tak ada di stasiun. Namun, menunggu di sebuah homestay tak jauh dari stasiun. Pelaku berdalih ingin beristirahat usai perjalanan jauh.

Baca Juga :

Korban pun menurut ketika diminta pelaku ke penginapan. Tanpa curiga, korban menunggui pelaku yang beristirahat. Karena capek, korban ikut tertidur. Korban terbangun ketika pelaku menindih tubuhnya. Pakaiannya sudah terbuka. Korban sempat melawan. Namun, karena kalah kuat, korban hanya bisa pasrah digagahi pelaku.

Usai peristiwa ini, korban melapor ke Polresta Banyuwangi didampingi pengacara. Polisi pun bergerak cepat melakukan penyelidikan. Setelah cukup bukti, pelaku langsung diamankan.

“Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dijerat dengan pasal 81 ayat 1 atau 2 Undang-Undang Perlindungan Anak dan pasal 6 huruf b junto huruf c Undang-Undang No 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara,” jelasnya.

Penyidik juga mendalami ayah pelaku berinisial S (60) yang diduga ikut melakukan pemerkosaan kepada korban. Ketika melapor, korban juga sekaligus melaporkan S. Bahkan, pria yang berstatus kakek korban ini diduga berkali-kali memerkosa korban.

“Memang ikut dilaporkan oleh korban. Tapi, masih didalami. Jika cukup bukti, akan langsung diamankan,” tegas AKP Hidayat.

Sebelumnya, bapak dan anak dilaporkan ke Polresta Banyuwangi setelah diduga melakukan pemerkosaan. Korban ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan pelaku. Korban menumpang di rumah pelaku lantaran menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Kota Banyuwangi. (hoa/gol)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
3 Atlet Voli Putri Proliga Ini Punya Peluang Besar untuk Ikuti Jejak Megawati Hangestri yang Berkarier di Liga Korea Musim Depan

3 Atlet Voli Putri Proliga Ini Punya Peluang Besar untuk Ikuti Jejak Megawati Hangestri yang Berkarier di Liga Korea Musim Depan

Kontestan klub Liga Korea tidak menutup kemungkinan merekrut pevoli putri Proliga ini berkat performa memukau Megawati Hangestri bersama Red Sparks musim lalu.
Saudara Calvin Verdonk Juga Atlet, Beri Kode Naturalisasi Usai Pakai Jersey Timnas

Saudara Calvin Verdonk Juga Atlet, Beri Kode Naturalisasi Usai Pakai Jersey Timnas

Ditemani saudaranya Darry Verdonk, Calvin Verdonk datang tiba di Indonesia pada akhir April lalu, dia pun telah menjalani proses awal pemeriksaan Kesehatan.
Anak Semata Wayangnya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Ayah Korban: Jumat Subuh Terakhir Bertemu

Anak Semata Wayangnya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Ayah Korban: Jumat Subuh Terakhir Bertemu

Inilah kisah Abdurahman. Anak semata wayangnya menjadi korban tewas kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang. Beginilah kisahnya.
41 Ribu Orang Jamaah Lansia Tunaikan Ibadah Haji 2024

41 Ribu Orang Jamaah Lansia Tunaikan Ibadah Haji 2024

Kementerian Agama mengimbau jamaah calon haji lainnya yang akan diberangkatkan untuk menjaga kesehatan, sehingga ibadah haji dapat berjalan dengan lancar.
Ini Kondisi Pengemudi Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Alami Kecelakaan Maut di Subang

Ini Kondisi Pengemudi Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Alami Kecelakaan Maut di Subang

Bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Cerita Pilu Ayah Korban Meninggal Kecelakaan Bus Ciater, Dibangunkan Shalat Subuh untuk Terakhir Kalinya oleh Putri Semata Wayang

Cerita Pilu Ayah Korban Meninggal Kecelakaan Bus Ciater, Dibangunkan Shalat Subuh untuk Terakhir Kalinya oleh Putri Semata Wayang

Kecelakaan bus pariwisata yang terjadi pada rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang meninggalkan kisah pilu. Ayah salah satu korban kisahkan terakhir..
Trending
Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Timnas Indonesia U-23 terus mendapat pujian dari tokoh sepak bola dunia usai tampil menawan di Piala Asia U-23 2024.
Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Belasan korban bergelimpangan setelah bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut puluhan siswa dari Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang.
Hp Jangan Dimatiin Ya Pak, Cerita Ayah Korban Kecelakaan Mengerikan Bus Rombongan SMK di Subang

Hp Jangan Dimatiin Ya Pak, Cerita Ayah Korban Kecelakaan Mengerikan Bus Rombongan SMK di Subang

Mengejutkan, itulah perasaan yang dirasakan orang tua korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK di Ciater, Subang. Apalagi, ayah dari korban yang baru telepon
Timnas Indonesia U-23 Selesaikan Piala Asia U-23 dengan Gemilang, 3 Pemain Ini Justru Harus Menghadapi Kenyataan Pahit

Timnas Indonesia U-23 Selesaikan Piala Asia U-23 dengan Gemilang, 3 Pemain Ini Justru Harus Menghadapi Kenyataan Pahit

Sebanyak tiga pemain Timnas Indonesia U-23 ini harus menghadapi kenyataan pahit usai tampil apik di Piala Asia U-23 2024.
Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Maarten Paes telah mengambil sumpah WNI dan membuatnya sudah bisa bermain untuk Timnas Indonesia. 
Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat kuat dirasakan murid SMK Lingga Kencana Depok sebelum kecelakaan. Firasat itu dirasakan ketika bus tidak bisa menanjak. Begini kesaksiannya.
Legenda Australia Siap Turun Tangan Bantu Marselino Ferdinan, Tak Disangka Pemain Timnas Indonesia itu akan ...

Legenda Australia Siap Turun Tangan Bantu Marselino Ferdinan, Tak Disangka Pemain Timnas Indonesia itu akan ...

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mendapat pesan menyentuh dari legenda sepak bola Australia usai bermain di Piala Asia U-23 dan playoff Olimpiade
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
Selengkapnya