LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Erupsi Gunung Semeru
Sumber :
  • wawan sugiarto

Gunung Semeru Alami Erupsi dan Muntahkan 2 Kali Awan Panas Guguran, Ini Datanya

Dalam periode pengamatan selama enam jam terakhir sejak pagi hingga siang ini, Gunung Semeru telah mengalami erupsi dan memuntahkan awan panas guguran, Sabtu.

Sabtu, 13 Mei 2023 - 14:04 WIB

Lumajang, tvOnenews.com - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur hingga saat ini masih cukup tinggi. Tercatat, dalam periode pengamatan selama enam jam terakhir sejak pagi hingga siang ini, Gunung Semeru telah mengalami erupsi dan memuntahkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu (13/5).

Dikutip berdasarkan laporan rutin Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Pos PVMBG Gunung Sawur, pada peristiwa pengamatan Sabtu (13/5) pukul 06.00 - 12.00 WIB, cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 22-29 celcius. 

Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. 

"Teramati, dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.500 meter mengarah ke Besuk Kobokan," tulis Ghufron Alwi dalam laporannya, Sabtu (13/5).

"Teramati pula tujuh kali letusan tinggi asap kurang lebih 200-600 meter warna putih kelabu condong ke arah barat," lanjutnya.

Baca Juga :

Masih dalam laporan rutinnya, Ghufron juga menyampaikan, teramati lima kali guguran dengan jarak luncur kurang lebih 500-1000 meter ke arah Besuk Kobokan.

Berikutnya, secara kegempaan, dilaporkan telah terjadi 26 kali letusan, dua kali awan panas guguran, lima kali guguran, dua kali hembusan, satu kali tremor harmonik serta satu kali vulkanik dalam.

"Untuk tingkat aktivitas masih pada level 3 atau siaga," pungkasnya.

Dengan tingkat aktivitas Gunung Semeru yang masih siaga atau level 3 ini, PVMBG mengimbau warga agar tetap waspada dan berhati-hati, serta mematuhi semua rekomendasi yang telah diberikan, diantaranya agar warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Warga juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). Serta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (wso/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PKS Coba Rangkul Golkar untuk Koalisi Hadapi Pilkada Gubernur NTB

PKS Coba Rangkul Golkar untuk Koalisi Hadapi Pilkada Gubernur NTB

PKS rangkul Partai Golkar untuk koalisi bersama-sama mengusung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Provinsi NTB pada 27 Nopember 2024.
Tes Psikologi: Apakah Kamu Psikopat atau Seorang Genius? Jawab Pertanyaan Ini dengan Jujur dan Lihat Hasilnya 

Tes Psikologi: Apakah Kamu Psikopat atau Seorang Genius? Jawab Pertanyaan Ini dengan Jujur dan Lihat Hasilnya 

Tes psikologi: apakah kamu psikopat atau seorang yang benar-benar genius? Untuk mengatahuinya, jawab pertanyaan ini dengan jujur dan lihat arti dari jawabanmu.
Begini Penampakan Linda Setelah 8 Tahun Kasus Pembunuhan Vina Bergulir, Bantah Punya Tato di Tangan

Begini Penampakan Linda Setelah 8 Tahun Kasus Pembunuhan Vina Bergulir, Bantah Punya Tato di Tangan

Begini penampakan Linda setelah 8 tahun kasus pembunuhan Vina bergulir. Dia membantah punya tato di tangan seperti yang disebutkan netizen di media sosial.
Menhub Budi Ungkap Progres Pembangunan Bandara IKN, Target Rampung 17 Agustus 2024

Menhub Budi Ungkap Progres Pembangunan Bandara IKN, Target Rampung 17 Agustus 2024

Menhub Budi membeberkan terkait dengan progres pembangunan bandara IKN yang terletak di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dua Lipa Umumkan Konser di Indonesia, Catat Tanggalnya!

Dua Lipa Umumkan Konser di Indonesia, Catat Tanggalnya!

Konser yang dipromotori oleh Live Nation, TEM Presents dan PK Entertainment ini akan diselenggarakan di Indonesia Arena pada 9 November 2024 mendatang. 
Badan Bank Tanah Segera Bagi - Bagi Lahan Eks Milik TKA di Sekitar IKN, Ternyata Luasnya Mencapai 4.162 Hektare

Badan Bank Tanah Segera Bagi - Bagi Lahan Eks Milik TKA di Sekitar IKN, Ternyata Luasnya Mencapai 4.162 Hektare

Bank Tanah akan membagikan 4.162 Hekare lahan di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 
Trending
Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Unggahan media sosial Facebook pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan menjadi sorotan warganet hingga alasan Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina.
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

Ada dua pemain Timnas Indonesia yang berpotensi menghadapi Manchester United jika jadi pindah ke klub-klub yang bakal bermain di Liga Europa pada musim depan.
Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Pada pertandingan ini, Timnas Putri Indonesia menang dengan skor akhir 5-1 dan Claudia mencetak brace di pertandingan tersebut. 
Habis Adzan Nunggu Iqomat Sambil Sholawatan, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan Justru Itu...

Habis Adzan Nunggu Iqomat Sambil Sholawatan, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan Justru Itu...

Apakah boleh menunggu waktu antara adzan dengan iqomat diisi dengan sholawatan? Simak penjelasan Buya Yahya tentang sholawatan di waktu antara adzan dan iqomat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 15:00
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya