Menurut Tanto, dua kayu yang patah adalah jenis Sapen dan Sonokeling. Kayu itu berada di sisi kiri jalan. Kuat dugaan, kayu patah karena tertiup angin yang cukup kencang.
"Angin kencang sebenarnya sudah dari tadi malam, sampai pagi tadi anginnya cukup kencang. Kemungkinan karena itu, dua kayu tersebut patah," jelasnya.
Selain menimpa mobil, kayu tersebut juga menimpa warung yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
"Bangunan warung juga rusak cukup parah. Tapi untungnya di warung itu sedang tidak orang," kata Tanto.
Peristiwa ini mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Jember-Banyuwangi maupun sebaliknya macet sekitar satu jam. Arus lalu lintas kembali normal setelah polisi bersama relawan BPBD Jember datang ke lokasi dan mengevakuasi mobil nahas tersebut. Sementara korban meninggal dan luka, langsung dilarikan ke Puskesmas Silo.
Tanto mengimbau kepada pengendara yang melintas di Gumitir, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.
"Apalagi sekarang angin masih bertiup kencang. Tetap waspada dan kosentrasi penuh. Jika capek dan mau istirahat di Jalur Gumitir, usahakan menjauh dari pohon," imbaunya. (sss/far)
Load more