Batu, tvOnenews.com - Harga daging ayam sebulan menjelang Hari Raya Idul Adha, di Kota Batu merangkak naik. Harga daging ayam kini berada di kisaran Rp37.500-Rp38.000 ribu per kilogram.
Pedagang daging ayam di Pasar Kota Batu Alfan (30) mengatakan, naiknya harga daging ayam sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Meskipun daya beli masyarakat tetap, keuntungan juga tidak bertambah karena harga dari peternak juga ikut naik.
"Kalau yang pasti naiknya harga daging ayam itu terjadi sejak satu pekan setelah lebaran, harganya pun juga sempat naik turun, kadang pada kisaran Rp37.500 per kilogram, kadang juga naik di harga Rp38.000 per kilogram," kata Alfan, Selasa (30/5).
"Meskipun harganya naik dan minat beli masyarakat juga tetap. Namun keuntungan yang saya dapat juga tidak naik, tetap seperti sebelum harga daging ayam naik," jelas Alfan.
Naiknya harga daging ayam juga terjadi pada peternak. Semula, harga ayam dari peternak di kisaran Rp18.000 per kilogram, kini naik di kisaran Rp22.000-Rp23.000 per kilogram.
Hal ini dibenarkan salah satu peternak ayam pedaging di Kota Batu bernama Aan Anshari.
"Harga ayam pada peternak saat ini juga mengalami kenaikan mencapai Rp23.000 per kilogram," kata Aan.
Menurut Aan, kenaikan harga ini disebabkan naiknya harga pakan, yang saat ini per kilogramnya naik Rp10.000.
Tidak hanya itu, penyebab naiknya harga ayam pedaging juga disebabkan susahnya memperoleh bibit ayam dari perusahaan.
"Selain itu, melambungnya harga ayam pada peternak dan daging ayam pada penjual di pasar, juga disebabkan tingginya bibit ayam pedaging," ujarnya.
Para peternak maupun penjual daging ayam berharap, pemerintah segera menstabilkan baik itu harga bibit maupun harga pakan, agar dampak kenaikan ini tidak meluas pada kebutuhan pokok lainnya. (eco/far)
Load more