LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
seorang penumpang nekat ancam petugas jeburkan diri ke laut
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Takut Ketinggalan Kapal, Seorang Penumpang di Surabaya, Nekat Ancam Petugas Jeburkan Diri ke Laut, Ini Kronologisnya

Seorang penumpang KM Dharma Kencana 7 nekat naik ke atas ruang tunggu sementara kapal penumpang di Tanjung Perak Surabaya. ia hendak ke Makasar.

Jumat, 2 Juni 2023 - 11:17 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Seorang penumpang KM Dharma Kencana 7 nekat naik ke atas ruang tunggu sementara kapal penumpang di Tanjung Perak Surabaya. Ia diketahui bernama Sudarmaji, pria asal warga Kampung Baru, Kecamatan Kalipare, Malang, yang hendak menuju Makassar.

Para petugas gabungan dibuat kebingungan dengan ulahnya. Sebab, selain tak terpantau CCTV dan terlihat, pria berusia 41 tahun itu tiba-tiba sudah ada di atas terminal tunggu penumpang kapal kelas ekonomi itu.

Komandan Rescue Damkar Kota Surabaya, Moelyono mengatakan, pihaknya langsung sigap dan menyiapkan strategi untuk mengevakuasi Sudarmaji dalam kondisi selamat. Menurutnya, info yang diterima perihal ODGJ ditepisnya. Sebab, Sudarmaji merupakan pria normal yang hanya stres karena masalah di kampung halamannya.

“Info yang kami terima, dia sudah berada di pelabuhan sejak pukul 08.00 pagi, setelah ditanya petugas tiket dia merasa dibohongi, tapi ternyata tidak, hanya salah paham saja dengan petugas keamanan Pelindo,” kata Moelyono saat ditemui usai evakuasi, Kamis (1/6). 

Moelyono menerangkan, saat evakuasi sempat berlangsung alot. Begitu juga saat proses mediasi. Sudarmaji kekeh dan enggan turun. Ia beralasan tidak mau bertemu dan berhadapan dengan petugas dari security Pelindo.

Baca Juga :

“Dia tidak mau turun dan di bawah banyak petugas, dia merasa dibohongi. Sebetulnya, dia diajak komunikasi enak dan welcome, cuma kalau mau turun memang terlalu riskan,” imbuh dia.

Proses evakuasi berlangsung singkat, hanya sekitar 10 menit saja. Namun, untuk proses persiapan evakuasi, menyusun strategi evakuasi, hingga mediasi, disebut memakan waktu lama, sekitar 1,5 hingga 2 jam lantaran harus benar-benar matang.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Raih Keberuntunganmu dengan Ramalan Zodiak Minggu Ini 2-8 Juni 2024: Temukan Angka Hoki dan Kecocokan Antar Zodiak untuk Menghadapi Tantangan

Raih Keberuntunganmu dengan Ramalan Zodiak Minggu Ini 2-8 Juni 2024: Temukan Angka Hoki dan Kecocokan Antar Zodiak untuk Menghadapi Tantangan

Temukan ramalan zodiak minggu ini, 2-8 Juni 2024, lengkap dengan angka hoki. Gemini akan membutuhkan kesabaran untuk menyelesaikan apa yang telah Anda mulai dan
Meninjau Ulang Aspek Hukum Iuran Tapera

Meninjau Ulang Aspek Hukum Iuran Tapera

PP Nomor 21 Tahun 2024 tak layak menjadi dasar hukum pemerintah untuk menarik iuran 3% kepada semua pekerja di Indonesia. Pasalnya, regulasi tersebut telah mengabaikan asas partisipasi publik dimana di situ ada unsur pengusaha, pekerja penuh waktu, dan pekerja lepas.
37 WNI yang Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji Ditangkap

37 WNI yang Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji Ditangkap

Sebanyak 37 Warga Negara Indonesia (WNI) diamankan oleh kepolisian Arab Saudi lantaran memakai visa ziarah saat akan melakukan ibadah Haji. 
Keluarga Prabowo di Manado Syukuran Terpilihnya Presiden RI 2024-2029

Keluarga Prabowo di Manado Syukuran Terpilihnya Presiden RI 2024-2029

"Kami bersyukur atas terpilihnya Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024 – 2029," kata Andrew J Jules Soebali, keponakan Prabowo Subianto.
Reaksi Tak Terduga Jordi Amat Ketika Pertama kali Ditawari Bermain untuk Swansea City, Sampai Rela Melakukan Hal Ini ...

Reaksi Tak Terduga Jordi Amat Ketika Pertama kali Ditawari Bermain untuk Swansea City, Sampai Rela Melakukan Hal Ini ...

Bek tengah Timnas Indonesia, Jordi Amat mengungkap proses dirinya direkrut oleh Swansea City, dan kesan soal bisa bermain di teratas dunia Liga Inggris. (2/6).
Kejanggalan-Kejanggalan Pengungkapan kasus Vina, Pakar: Coba Cek BAP Terutama Hal-Hal Ini, Jangan-Jangan Ada Upaya Macam-Macam

Kejanggalan-Kejanggalan Pengungkapan kasus Vina, Pakar: Coba Cek BAP Terutama Hal-Hal Ini, Jangan-Jangan Ada Upaya Macam-Macam

Pakar hukum, Azmi Syahputra menilai ada banyak kejanggalan dalam pengungkapan kasus pembunuhan Vina. Menurutnya, perlu dicek di dalam BAP tentang sejumlah hal.
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Penetapan tersangka Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky atau Eky di Cirebon tahun 2016 silam dinilai masih terdapat kejanggalan.
Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Eks Kabareskrim Polri, Susno Duadji minta hakim praperadilan dan polisi gugurkan pernyataan saksi baru yang muncul dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Borussia Dortmund menderita kekalahan dengan skor 0-2 dari Real Madrid, Minggu (2/6/2024) setelah pemain keturunan Indonesia Ian Maatsen membuat blunder.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya