LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Orang tua anak yang meninggal dunia usai disuntik di RS Prasetya Husada
Sumber :
  • edi cahyono

Bocah 6 Tahun di Karangploso Malang Tewas Usai Disuntik Oknum Nakes RS Prasetya Husada

Duka mendalam dirasakan keluarga Alvito Ghaniyyu Maulidan, bocah umur enam tahun yang meninggal dunia diduga usai disuntik oknum nakes di RS Prasetya Husada.

Selasa, 20 Juni 2023 - 18:26 WIB

Malang, tvOnenews.com - Duka mendalam dirasakan keluarga Alvito Ghaniyyu Maulidan, bocah umur enam tahun asal Jalan Pertamanan, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Malang. Alvito meninggal dunia diduga usai mendapat suntikan dari oknum tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Prasetya Husada Desa Ngijo, Karangploso.

Bocah tersebut nyawanya tidak tertolong pada Rabu (14/6) dini hari. Hal itu dibenarkan oleh ayah korban, Imam Jazuli di kediamannya, Jalan Pertamanan, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso pada Selasa (20/6).

Imam Zazuli, orang tua korban menceritakan sebelum putra bungsunya meninggal dunia, Awalnya hari Minggu (11/6), putranya tidak mengeluhkan sakit apapun, ia masih bermain sepak bola bersama teman-temannya.

Kemudian Senin (12/6) ia juga masih masuk sekolah seperti biasanya. Tapi setelah pulang, dia mulai mengeluhkan pusing. Keluhan itu disampaikan kepada mamanya, dan ia pun diberi obat penurun panas. Kemudian Selasa (13/6) dia sudah tidak nafsu makan, hanya satu sampai tiga suap sendok.

"Kondisinya semakin menurun tapi masih bisa jalan, dari pada nanti semakin sakit, akhirnya saya bawa ke rumah sakit pada Selasa (13/6) pukulĀ  23.30 WIB, malam hari, saya bawa bersama istri ke Rumah Sakit Prasetya Husada yang dekat dengan rumah," kata Imam.

Di sana, putranya langsung mendapat penangganan. Hasil pemeriksaan petugas kesehatan, nampaknya putranya sakit lambung. Sebab kalau tifus atau demam berdarah harus menunggu hasil laboratorium.

"Setelah itu anak saya dipasangi infus, nah setelah itu tubuh Alvito nampak membaik dan segar, bahkan korban sempat makan dan minum. Setelah itu, tiba-tiba anak saya mengalami mual dan mau muntah, saya sampaikan ke nakes. Setelah observasi, nakes membawa dua spet obat dan langsung menyuntikkannya ke cairan infus anak saya," tuturnya.

Imam tidak mengetahui obat apa yang disuntikkan, bahkan tanpa persetujuan dari keluarga, pihak nakes langsung menyuntikkan obat ke infus putranya.

Tak berselang lama sekitar lima menit, tubuhnya mengalami kejang-kejang dan membiru, bahkan putranya sempat berteriak. Dirinya pun panik dan menanyakan ke nakes.

"Waktu itu saya panik dan berteriak bagaimana ini dok? Alasan saya teriak karena kesannya dokter atau nakes yang bertugas membiarkan putra saya kejang-kejang, tidak langsung merespon. Bahkan beralasan akan mengambil alat, tapi tidak kunjung ada penanganan," keluhnya.

Imam semakin panik dan sedih saat mengetahui detak jantung putranya berhenti dan dinyatakan meninggal dunia. Dirinya pun sontak menanyakan ke nakes yang bertugas.

"Karena panik saya kembali bertanya, tadi anak saya kamu suntik apa? Nakes itu menjawab katanya hanya diberi suntik obat lambung. Jadi putra saya tak bawa ke RS jam setengah sebelas dan malam pada Rabu pukul 00.30 WIB meninggal dunia, sekitar dua jam di rumah sakit," katanya.

Imam pun akhirnya membawa jenazah putranya ke rumah duka dan dimakamkan di pagi hari. Selain itu, Imam meminta penjelasan penyebab kematian anaknya melalui rekam medis.

"Tapi hasil dari rekam medis tidak sesuai dengan jam, contohnya waktu anak saya kejang setelah diberi suntikan obat itu memiliki jeda waktu hanya lima menit, tapi di rekam medis 20 menit. Itu yang membuat saya tidak puas dan meminta rekam medis direvisi," ujarnya.

Selanjutnya, ketika dimintai rekaman CCTV, pihak RS mengaku jika CCTV tidak aktif dalam keadaan mati. Hal itu membuat pihak keluarga korban semakin bertanya-tanya.

"Saya hanya ingin fakta sebenarnya kenapa putra saya meninggal dunia. Tapi kok berbelit-belit, rekam medis tak sesuai jam dan CCTV mati. Harapan saya dinas terkait maupun pemerintah mengaudit kinerja rumah sakit agar lebih profesional menjalankan SOP," katanya.

Hingga saat ini, pihak RS belum memastikan penyebab pasti putranya meninggal dunia. Dirinya pun berencana membawa masalah ini ke ranah hukum.

"Iya, saya ada rencana ke ranah hukum dalam hal ini melaporkan. Namun, saya akan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak keluarga," jelasnya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak RS Prasetya Husada. Saat dihubungi lewat nomor layanan 0341-460558 salah satu petugas mengatakan akan disampaikan ke direksi RS. (eco/far)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Akun Instagram Marselino Ferdinan Diserang, Netizen: Lo Bukan Ronaldo atau Messi, Jangan Egois!

Akun Instagram Marselino Ferdinan Diserang, Netizen: Lo Bukan Ronaldo atau Messi, Jangan Egois!

Akun Instagram Marselino Ferdinan diserang netizen usai laga Timnas Indonesia U-23 melawan Irak U-23 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.
Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menerima kabar pahit jelang pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Gelar Munas ke-IV, Tashya Megananda Yukki Terpilih Menjadi Ketua Umum

Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Gelar Munas ke-IV, Tashya Megananda Yukki Terpilih Menjadi Ketua Umum

Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Asosiasi Pengusaha Jasaboga (APJI) mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) yang ke IV pada periode masa bakti 2018-2024 pada tanggal 1 - 3 Mei 2024 di Hotel Bidakara Jakarta.
Padukan Kreativitas dan Bisnis, Kurikulum Advanced Designpreneurship Disiapkan

Padukan Kreativitas dan Bisnis, Kurikulum Advanced Designpreneurship Disiapkan

Program Master of Design akan berbasis kurikulum Advanced Designpreneurship padukan kreativitas dan bisnis untuk bentuk pemimpin dan inovator di dunia desain.
Termasuk Marselino Ferdinan, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Tampil Buruk Saat Dikalahkan Irak U-23

Termasuk Marselino Ferdinan, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Tampil Buruk Saat Dikalahkan Irak U-23

Beberapa pemain Timnas Indonesia U-23 mendapat kritik pedas dari netizen usai penampilan buruknya di pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 menghadapi Irak U-23.
Timnas Indonesia U-23 Gagal Gemilang di Piala Asia, Saweran Puluhan Miliar dari Pengusaha Bakal Lenyap?

Timnas Indonesia U-23 Gagal Gemilang di Piala Asia, Saweran Puluhan Miliar dari Pengusaha Bakal Lenyap?

Timnas Indonesia U-23 harus menutup asanya bermain di Olimpiade Paris 2024 melalui jalur juara ke-3 Piala Asia.
Trending
Tumbang dari Irak U-23, Timnas Indonesia U-23 Sudah Ditunggu Guinea di Laga Playoff Olimpiade Paris 2024

Tumbang dari Irak U-23, Timnas Indonesia U-23 Sudah Ditunggu Guinea di Laga Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kekalahannya dari Irak dengan skor 2-1 pada laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024).
Terungkap, Ini Rencana Pelaku Membunuh Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Terungkap, Ini Rencana Pelaku Membunuh Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polisi mentepakan Ahmad Arif Ridwan pelaku pembunuhan seorang wanita berinisial RM dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Irak U-23 Vs Timnas Indonesia U-23 Masih Sama Kuat, Pertandingan Berlanjut ke Babak Perpanjangan Waktu

Irak U-23 Vs Timnas Indonesia U-23 Masih Sama Kuat, Pertandingan Berlanjut ke Babak Perpanjangan Waktu

Timnas Indonesia U-23 dipaksa bermain ke perpanjangan waktu kontra Irak imbas dari skor sama kuat 1-1 di babak kedua.
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Playoff Olimpiade Paris 2024 Antara Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea U-23

Catat! Ini Jadwal Pertandingan Playoff Olimpiade Paris 2024 Antara Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea U-23

Timnas Indonesia U-23 harus melalui pertandingan playoff menghadapi Guinea U-23 untuk memastikan tiket terakhir dari benua Asia di Olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Garuda Muda Peringkat Keempat Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Garuda Muda Peringkat Keempat Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan dari Irak U-23 pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5) malam WIB.
Rekaman CCTV Bongkar Fakta Baru Pembunuhan Wanita dengan Jasad Tersimpan Dalam Koper di Bekasi

Rekaman CCTV Bongkar Fakta Baru Pembunuhan Wanita dengan Jasad Tersimpan Dalam Koper di Bekasi

Kasus pembunuhan wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi perlahan terus menemukan titik terang dalam pengungkapannya.
Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menerima kabar pahit jelang pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
Selengkapnya