Dari informasi yang dihimpun, demo wali murid ini dipicu kebijakan sekolah yang mewajibkan siswa membeli buku paket. Besarannya berbeda-beda setiap kelas. Kelas 1 sebesar Rp563 ribu, kelas 2 Rp606 ribu, kelas 3 Rp500 ribu, kelas 4 Rp812 ribu, kelas 5 Rp843 ribu dan kelas 6 Rp583 ribu.
"Kedatangan kami untuk meminta kejelasan mas, uang itu untuk apa saja. Karena sudah tanya wali kelas tidak ada yang bisa menjawab. Akhirnya ini datang kesini," kata salah satu wali murid, Lasmo saat ditemui di area UPT SDN 19 Gresik.
Wali murid lain menyebut, kebijakan itu sangat memberatkan. Apalagi bagi orang tua yang memiliki lebih dari dua anak.
"Anak saya kelas 3 jadi kena Rp500 ribu. Ini sangat memberatkan karena diwajibkan, kalau tidak beli kasihan anaknya," kata seorang ibu yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, dulu tidak pernah ada kewajiban membeli buku di sekolah. Wali murid bisa membeli di luar.
"Sekarang, buku tulis juga wajib beli di sekolah. Harganya Rp6 ribu per satu buku, beli 10 buku. Belum lagi beli LKS (lembar kerja siswa). Dari dulu tidak pernah ada permasalahan, baru ini," tutupnya. (mhb/far)
Load more