Pelajar SMA asal Karang Ploso Tewas Tertabrak Truk di Dau Malang, Begini Kronologinya

Malang, tvOnenews.com - Seorang pelajar SMA di Malang yang mengendarai motor honda beat berboncengan, dikabarkan tewas setelah tertabrak truk box di Jalan Raya Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, KM 06-07 (Malang - Batu).

Informasi didapat wartawan tvOnenews.com, peristiwa kecelakaan yang membawa korban jiwa diketahui sekitar pukul 10:30 WIB, Rabu (23/8).

"Untuk identitas pengendara motor honda beat N 4859 HL diketahui bernama Mochamad Arya Kautsyar (18), masih pelajar SMA di Malang dan tercatat warga Dusun Bunder  RT 09 RW 03, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang," kata Ipda Joko Taruna, Kanit Gakkum Lakalantas Polres Malang kepada tvOnenews.com, Rabu (23/8).

Terkait kronologi  Joko mengungkapkan, berawal saat korban mengendarai motor honda beat berboncengan dengan Hellenna Artika Landy (18) warg Sekar Putih RT 37 RW 09, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu,  melaju dari arah Sengkaling (barat) ke arah Tlogomas (timur) dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di tempat kejadian, pemotor berusaha mendahului kendaraan truk box himo N 9709 BJ yang dikemudikan Dhani Yoga Pratama (28) warga Kuniran RT 01 RW 06 Desa Krandegan, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri,  yang melaju searah di depannya lewat sebelah kiri.

"Karena sewaktu mendahului kendaraan lain dan berbelok. Hingga kurang cukup ruang dan tidak dapat menguasai setir, sehingga terjadi tabrak samping kiri cukup keras," urai Joko.

Akibatnya korban terjatuh bersama rekannya yang dibonceng. Nahasnya tubuh korban masuk di bawah kolong truk hingga bagian kepala korban mengalami luka parah akibat terlindas ban belakang truk yang menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi.

"Sedangkan rekannya yang dibonceng mengalami luka lecet lecet, kini dalam perawatan di RS UMM Kota Malang," bebernya.

Petugas piket unit Gakkum Lakalantas Polres Malang yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP, dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat untuk barang bukti penyelidikan lebih lanjut.

"Sementara untuk sopir truk box kita amankan dulu bersama truknya dan jenazah korban dievakuasi ke RS UMM untuk dimintakan visum," pungkasnya. (eco/gol)