Antisipasi Cuaca Ekstrem, BMKG Tanjung Perak Bekali Personil dengan Sekolah Lapangan Cuaca dan Nelayan

Surabaya, tvOnenews.com - Cuaca ekstrem yang terjadi akibat perubahan iklim global (global warming) sangat berdampak terhadap cuaca, terutama di kawasan pantai dan laut khususnya bagi nelayan yang rentan terhadap dampak cuaca ekstrem.

Melalui kegiatan SLCN, BMKG berupaya dekat dengan masyarakat pesisir untuk meningkatkan pemahaman kepada para nelayan dan penyuluh perikanan terkait informasi cuaca dan iklim serta pemanfaatannya. Tahun 2023 BMKG Tanjung Perak telah melaksanakan SLCN di 4 Lokasi diantaranya Kabupaten Situbondo, Pacitan, Sidoarjo dan Jember.

Terbaru, kegiatan tersebut diadakan di Kabupaten Lamongan Sabtu lalu (2/9). Hingga tahun 2023 SLCN Provinsi Jawa Timur telah menghasilkan 1405 orang alumni yang tersebar di pesisir Jawa Timur.

"Kegiatan SLCN ini merupakan kegiatan yang kami prioritaskan dan akan semakin ditingkatkan, karena memberikan dampak positif bagi masyarakat nelayan. Mereka akan menggunakan teknologi untuk meningkatkan keselamatan dan produksi tangkapan ikan dengan memanfaatkan informasi tentang cuaca dan potensi penangkapan ikan dari informasi Meteorologi Maritim BMKG,” Sekertaris Utama BMKG, Ir. Dwi Budi Sutrisno, M.Sc.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan Yuli Wahyuono, SH, MM mewakili Bupati Lamongan, menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan BMKG kepada nelayan Lamongan dan menjelaskan bahwa mereka berharap kegiatan ini agar terus dilakukan untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. Sehingga dapat mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan Lamongan.

Konsep penyelenggaraan SLCN pada tahun ini menerapkan konsep “Goes to Field” dengan tema mewujudkan nelayan dengan hasil tangkapan meningkat dan aman berbasis info cuaca, dengan menggandeng langsung pelaku kegiatan di laut sebagai peserta SLCN yang terdiri dari penyuluh perikanan, nelayan, dan stakeholder terkait lainnya.

Kegiatan ini menyasar nelayan tangkap laut sebagai objek utama peserta, untuk menghasilkan alumni SLCN yang bisa menjadi agen-agen BMKG yang peduli dan mawas diri terhadap informasi cuaca maritim. Kegiatan SLCN tidak hanya selesai dengan sosialisasi saja, tetapi berkelanjutan dengan terus menjalin komunikasi dengan alumni SLCN melalui Forum Grup Diskusi (FGD).