Selain ke Jerman, sarden Banyuwangi tembus ke 80 negara. Pasar terbesar adalah Saudi Arabia dan Afrika, termasuk,Libya. Dalam sehari, Pasific Harvest mampu memproduksi hingga 200 ton ikan, rata-rata jenis lemuru dan tuna.
"Kalau permintaan sarden dan tuna ekspor ini sangat tinggi, termasuk ke Jerman. Per bulan bisa 80 kontainer," kata Komisaris Pasific Harvest, Aminoto.
Terkait kendala bahan baku kaleng, pihaknya mulai mendorong pembuatan industri lokal. Sehingga, bahan baku kaleng tidak tergantung impor.
"Memang bahan baku masih 30 persen impor. Tetapi, kami membangun industri kaleng untuk memenuhi kebutuhan ekspor," tegas Aminoto.
Pihaknya berharap, bahan baku ikan nasional juga melimpah untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Sebab, selain mendatangkan devisa, ekspor sarden dan tuna ini bisa mendongkrak ekonomi lokal. Contohnya, pabrik pengalengan ikan bisa mempekerjakan hingga 5000 orang per hari.
"Ini tentunya menggerakkan ekonomi lokal," tutupnya. (hoa/hen)
Load more