LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dukung Program Percepatan Tanam Mentan RI, Petrokimia Gresik Sediakan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
Sumber :
  • tvOne - m habib

Dukung Program Percepatan Tanam Mentan RI, Petrokimia Gresik Sediakan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi

Petrokimia Gresik menyediakan stok pupuk bersubsidi nasional sebanyak 319.207 ton. Penyediaan ratusan ribu ton stok pupuk bersubsidi itu untuk mendukung Program 'Percepatan Tanam' yang kini digencarkan pemerintah melalui Kementrian Pertanian (Kementan).

Minggu, 26 November 2023 - 07:45 WIB

Gresik, tvOnenews.com - Petrokimia Gresik menyediakan stok pupuk bersubsidi nasional sebanyak 319.207 ton. Penyediaan ratusan ribu ton stok pupuk bersubsidi itu untuk mendukung Program 'Percepatan Tanam' yang kini digencarkan pemerintah melalui Kementrian Pertanian (Kementan).

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman mengatakan Program Percepatan tanam tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas padi nasional menuju swasembada beras.

Hal itu diungkapkan Mentan Andi Amran Sulaiman saat mengikuti kegiatan panen sekaligus tanam padi bersama para petani dalam rangka program "Percepatan Tanam" di Desa Ngadipuro dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Mentan dihadapan awak media menjelaskan bahwa, program 'Percepatan Tanam' yang dimaksud adalah mendorong petani untuk melakukan penanaman padi segera setelah dilakukan panen. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas padi nasional menuju swasembada beras.

Baca Juga :

"Ini pangan harus kita jaga, karena pangan identik dengan ketahanan negara. Saat ini kita turun ke lumbung-lumbung pangan di 10 provinsi, kami cek langsung, apakah sudah bisa tanam, karena hujan sudah mulai turun. Alhamdulillah sudah mulai tanam," kata Mentan.

Mentan pun menyampaikan, Indonesia pernah swasembada beras sempurna pada tahun 2017, 2019 dan 2020. Sementara di era Presiden Soeharto tahun 1984, Indonesia juga pernah mendapatkan penghargaan dari Food and Agriculture Organisation (FAO), karena swasembada beras.

"Namun di era Presiden Soeharto, yang dimaksud swasembada kala itu kita masih mengimpor 10 persen dari kebutuhan. Padahal saat itu penduduk Indonesia baru 100 juta jiwa lebih. Tetapi, di zaman Presiden Jokowi (Joko Widodo, Red), jumlah penduduk sudah dua kali lipat, kita bisa swasembada sempurna, atau nol impor, dan Jawa Timur penyuplai nomor satu Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Diluar Nurul! Padahal Paling Murah Rp 800 Ribu Termahal Sampai Rp 11 Juta, Biaya Sunat Cucu Syahrul Yasin Limpo Masih Dibantu Kementerian Pertanian

Diluar Nurul! Padahal Paling Murah Rp 800 Ribu Termahal Sampai Rp 11 Juta, Biaya Sunat Cucu Syahrul Yasin Limpo Masih Dibantu Kementerian Pertanian

Sunatan cucu dari mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ternyata juga turut dibiayai Kementerian Pertanian. Padahal biaya sunatan anak cuman sebegini...
INFOGRAFIS: Tambang Kucing Liar, Cadangan Emas Jangka Panjang PT Freeport Indonesia di Papua

INFOGRAFIS: Tambang Kucing Liar, Cadangan Emas Jangka Panjang PT Freeport Indonesia di Papua

Cadangan emas yang dimiliki PT Freeport Indonesia (PTFI) di tambang Kucing Liar juga tercatat sebesar 6 juta ons atau 170,09 ton.
Kemenkeu Sebut Dana Desa bikin Masyarakat Ogah Gotong Royong? Begini Penjelasannya

Kemenkeu Sebut Dana Desa bikin Masyarakat Ogah Gotong Royong? Begini Penjelasannya

Ditjen Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan menjelaskan dana desa yang disalurkan justru membuat masyarakat ogak melakukan gotong royong. Katanya..
KPU Wajibkan Caleg Terpilih Laporkan Harta Kekayaan

KPU Wajibkan Caleg Terpilih Laporkan Harta Kekayaan

KPU mewajibkan setiap calon legislatif (caleg) terpilih baik DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota untuk melaporkan harta kekayaan sebelum dilantik.
Bayar Cicilan Alphard, Sawer Biduan Dangdut Sampai Biaya Perawatan Kecantikan. Inilah Sederet Dosa Syahrul Yasin Limpo

Bayar Cicilan Alphard, Sawer Biduan Dangdut Sampai Biaya Perawatan Kecantikan. Inilah Sederet Dosa Syahrul Yasin Limpo

Berdasarkan keterangan saksi di persidangan, mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga menggunakan uang korupsi untuk biaya hal ini.
Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong mengutarakan keluh kesahnya menjelang pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Trending
Shin Tae-yong Mendapat 3 Kabar Baik yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Irak U-23

Shin Tae-yong Mendapat 3 Kabar Baik yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Irak U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mendapat tiga kabar baik jelang pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Sosok Nayunda Nabila, Biduan Dangdut yang Disawer SYL Puluhan Juta, Rupanya Bukan Orang Sembarangan

Sosok Nayunda Nabila, Biduan Dangdut yang Disawer SYL Puluhan Juta, Rupanya Bukan Orang Sembarangan

Nama biduan dangdut Nayunda Nabila Nizrinah tiba-tiba muncul dalam kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Kehutanan (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Perlahan Terkuak Motif Sadis Pembunuhan Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Perlahan Terkuak Motif Sadis Pembunuhan Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Ternyata, Pelaku Sempat Lakukan Ini Sebelum Bunuh Wanita Hingga Simpan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Ternyata, Pelaku Sempat Lakukan Ini Sebelum Bunuh Wanita Hingga Simpan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial AARN terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Bukan Hanya Pelatih, Suporter Irak Resah dengan Kekuatan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Bukan Hanya Pelatih, Suporter Irak Resah dengan Kekuatan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Suporter Irak U-23 mulai resah jelang pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 menghadapi Timnas Indonesia U-23.
Eks Pelatih Arsenal Berpendapat Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Harusnya Disahkan, Maarten Paes Rupanya Tak Punya Darah Indonesia Justru Memiliki Darah...

Eks Pelatih Arsenal Berpendapat Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Harusnya Disahkan, Maarten Paes Rupanya Tak Punya Darah Indonesia Justru Memiliki Darah...

Inilah dua berita unggulan. Eks Pelatih Arsenal berpendapat gol Timnas Indonesia U-23 ke gawang Uzbekistan seharusnya disahkan dan Maarten Paes rupanya tidak punya darah Indonesia.
Betapa Khawatirnya Legenda Sepak Bola Irak Melihat Kekuatan Timnas Indonesia U-23, Rela 'Turun Gunung' Agar Negaranya Menang

Betapa Khawatirnya Legenda Sepak Bola Irak Melihat Kekuatan Timnas Indonesia U-23, Rela 'Turun Gunung' Agar Negaranya Menang

Legenda sepak bola Irak, Saad Abdul Hamid sampai 'turun gunung' untuk memperingatkan Irak U-23 agar berhati-hati ketika menghadapi Timnas Indonesia U-23 pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Ngopi (Ngobrol Perihal Iman)
Selengkapnya