Surabaya, tvOnenews.com - Seiring merebaknya kabar terkait Pneumonia misterius yang melanda anak-anak di China, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya, Dr. Rosidi Roslan, menyebutkan perlunya perketat pengawasan di pintu masuk negara.
“Waspada boleh, panik jangan, mengingat kekhawatiran baru muncul setelah berakhirnya Pandemi Covid-19,” ujar Dr. Rosidi Roslan, Jumat, (8/12/2023).
Kementerian Kesehatan RRC Pada 13 November 2023, melaporkan peningkatan kasus penyakit pernafasan, termasuk Mycoplasma pneumoniae. Kasus serupa juga terjadi di Indonesia, dengan enam kasus Pneumonia Mycoplasma yang semuanya dinyatakan sembuh.
Dalam menghadapi tantangan ini, kata Rosidi Roslan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah strategis sejak 27 November 2023 lalu. Koordinasi eksternal dengan stakeholder bandara dan pelabuhan, peningkatan pengawasan petugas jaga, dan koordinasi dengan berbagai otoritas di pintu masuk termasuk Imigrasi menjadi fokus utama.
Dr. Rosidi Roslan menegaskanm pentingnya informasi yang akurat dan berimbang dari media massa untuk mencegah munculnya misinformasi dan kepanikan di masyarakat. Dengan data dan fakta yang dimiliki Kementerian Kesehatan.
“Agar masyarakat tetap waspada namun tidak perlu panik, sebab Pneumonia Mycoplasma dapat disembuhkan,” terangnya.
“Sebagai upaya pencegahan, masyarakat hanya perlu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti yang sudah terbiasa kita lakukan saat pandemi kemarin, tapi yang penting kita semua tidak perlu panik, tapi mesti waspada, ” jelasnya.
Load more