LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Barang bukti kasus tewasnya 3 musisi di Cafe Cuz Lounge Vasa Hotel Surabaya
Sumber :
  • tvOne - zainal azkhari

Campuran Metanol Jadi Penyebab Utama Tewasnya 3 Musisi di Cafe Cuz Lounge Vasa Hotel Surabaya

Ternyata, metanol menjadi penyebab tewasnya tiga orang dalam kasus miras maut Cruz Lounge Bar, Vasa Hotel Surabaya.

Sabtu, 6 Januari 2024 - 12:15 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Teka-teki campuran miras maut yang menewaskan 3 musisi perlahan mulai terkuak. Ternyata, metanol menjadi penyebab tewasnya tiga orang dalam kasus miras maut Cruz Lounge Bar, Vasa Hotel Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce menyebut, metanol itu tercampur dalam 9 karafe miras racikan Arnold, bartender Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya, yang kemudian diminum bersama para korban pada Selasa (22/12) lalu.

Pasma mengatakan, bartender Arnold mencampurkan metanol 100 mili setiap karafe, lantaran salah seorang korban meminta minuman yang lebih strong.

“Minuman Sky Vodka 12 botol dan Bacardi 12 botol, dicampur terdapat cairan metanol serta diberikan kepada korban dengan cara under table (tidak tercatat pada kasir),” ungkap Pasma saat rilis di Mapolreatabes Surabaya, Jumat (5/1).

Baca Juga :

Sementara Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo menyampaikan, pada tubuh korban ditemukan zat metanol. Begitu pula dengan sampel barang bukti jerigen, yang dikira wadah etanol, terbukti menyimpan metanol.

“Jerigen positif metanol dengan kadar 23,736 persen dan etanol kadar 0,1524 persen. Jerigen kedua ini positif metanol dengan kadar 24,145 persen dan ada etanol 0,1015 persen,” papar Sodiq.

Begitu pula, lanjut Sodiq, pada tubuh dua korban tewas, dalam proses autopsi ditemukan kandungan metanol dan etanol.

Dari situ, Sodiq menegaskan bahwa korban William Adolf Refly (drummer), Reza Ghulam Achmad (saxofonist) dan Indro (pengusaha sound system) tewas akibat metanol yang mereka minum bersama 6 orang lainnya yang selamat.

“Korban meninggal atau sekarang masih sakit ini karena keracunan metanol. Efek metanol ini adalah 24 jam sampai 48 jam,” tegas Sodiq.

Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Kusmono menyampaikan bahwa cairan etanol dan metanol itu dibeli manajemen Cruz Lounge Bar melalui bagian purchasing/pembelian Vasa Hotel.

Kata Hendro, pihak pembelian itu membeli ke supplier CV Berkat Agung Sejahtera dan CV tersebut membelinya ke online shop Botanica Store di aplikasi Shopee.

“Atas kasus ini, kami tetapkan bartender Arnold sebagai tersangka, dengan jeratan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 204 KUHP yang mengatur tentang ancaman hukuman bagi produsen miras oplosan, dengan ancaman hukum 20 tahun penjara,” tandasnya. (zaz/gol) 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Akui Tujuan Tapera Baik, Anggota DPR RI Soroti Kekurangan Pemerintah: Masyarakat Tidak Ikhlas Uangnya Dipotong

Akui Tujuan Tapera Baik, Anggota DPR RI Soroti Kekurangan Pemerintah: Masyarakat Tidak Ikhlas Uangnya Dipotong

Anggota Komisi IX DPR RI mengatakan bahwa ide dasar Tapera yang diteken Presiden Jokowi sebenarnya mulia karena sesuai amanat konstitusi, tetapi ada kekurangan.
Aparat Polda Banten Ringkus Penjual Obat Kuat Ilegal

Aparat Polda Banten Ringkus Penjual Obat Kuat Ilegal

Penjual obat kuat ilegal berinsial SH (33) ditangkap aparat dari Polda Banten karena melakukan penjualan obat-obatan yang dilarang oleh BPOM serta tidak memiliki izin edar. 
Pakar Ingin RI Tak Terpengaruh Agenda Global Soal Industri Tembakau

Pakar Ingin RI Tak Terpengaruh Agenda Global Soal Industri Tembakau

Pakar Hukum Internasional Hikmahanto Juwana menginginkan pemerintah Indonesia tak terpengaruhi agenda dunia saat membuat regulasi soal industri hasil tembakau (IHT), mengingat sektor tersebut memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Heboh Isu 109 Ton Emas Antam Palsu Beredar di Masyarakat dalam Kurun Waktu 2010-2021, Antam Bilang Begini

Heboh Isu 109 Ton Emas Antam Palsu Beredar di Masyarakat dalam Kurun Waktu 2010-2021, Antam Bilang Begini

Heboh isu 109 ton emas Antam palsu beredar di masyarakat dalam kurun waktu 2010-2021. Antam buka suara terkait hal ini.
Ramalan ZODIAK Hari Ini, Sabtu 1 Juni 2024 Cinta dan Hubungan untuk Taurus, Aries, Cancer juga Gemini

Ramalan ZODIAK Hari Ini, Sabtu 1 Juni 2024 Cinta dan Hubungan untuk Taurus, Aries, Cancer juga Gemini

Berikut ini ramalan ZODIAK untuk Hari Sabtu 1 Juni 2024 terkait dengan Cinta dan Hubungan buat kalian yang memiliki zodiak Aries, Taurus, Gemini dan Cancer.
PT LIB Jelaskan Skema Regulasi 8 Pemain Asing Liga 1 Musim Depan, Klub Lokal Siap Bersaing di Ajang AFC

PT LIB Jelaskan Skema Regulasi 8 Pemain Asing Liga 1 Musim Depan, Klub Lokal Siap Bersaing di Ajang AFC

Gebrakan baru dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dengan menerapkan regulasi delapan pemain asing untuk gelaran kompetisi musim depan.
Trending
5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

Persib Bandung memastikan diri menjadi juara ketika menaklukan Madura United dengan skor akhir agregat 6-1. 
Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Harusnya Ikut Rayakan Juara, Eks Pemain Asing Kirim Pesan Haru Usai Persib Jadi Juara Liga 1

Harusnya Ikut Rayakan Juara, Eks Pemain Asing Kirim Pesan Haru Usai Persib Jadi Juara Liga 1

Perayaan Persib sebagai juara ini setelah menaklukan Madura United dengan skor agregat 6-1. 
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Sulit Terungkap, Pengacara Terpidana Disinyalir Lakukan Obstruction of Justice

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Sulit Terungkap, Pengacara Terpidana Disinyalir Lakukan Obstruction of Justice

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Kompolnas Blak-blakan Saksi Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Diancam Sosok Ini...

Kompolnas Blak-blakan Saksi Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Diancam Sosok Ini...

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Mengejutkan! Praktisi Hukum Ungkap Pelaku Obstruction Of Justice Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Mengejutkan! Praktisi Hukum Ungkap Pelaku Obstruction Of Justice Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam terus disorot publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
Selengkapnya