Surabaya, tvOnenews.com – Tiga mahasiswa Narotama Surabaya dikabarkan tewas, diduga setelah menggelar pesta miras di sebuah warkop di kawasan Klampis Surabaya. Pihak kampus Narotama membenarkan jika ketiganya adalah mahasiswanya, namun tidak bisa memastikan ketiganya tewas karena miras.
Pihak kampus Universitas Narotama Evi Retnowulan, Kabag Humas menyebutkan bahwa ketiganya memang bagian dari civitas akademika Narotama Surabaya.
“Iya betul ketiganya tergabung dalam UKM Musik Narotama Surabaya,” ungkap Evi .
Dari informasi yang masuk ke pihaknya, pada Kamis (4/1) satu mahasiswanya asal Bojonegoro dikabarkan tewas. Keesokan harinya dua mahasiswa asal Surabaya juga tewas. Meski begitu, pihak kampus tidak bisa menyimpulkan ketiganya meninggal karena pesta miras. Pihaknya menyerahkan kasus ini kepada polisi.
Sementara itu, Kapolsek Sukolilo, Kompol Made menegaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan dari Polsek Wonokromo karena ada satu jenazah korban sempat tidak diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit. Keluarga akhirnya melapor ke Polsek Wonokromo.
“Iya kami dapat laporan dari Polsek Wonokromo. Namun, penyebab kematian apakah karena miras juga belum dipastikan,” ujarnya.
Informasi yang didapatkan, ketiga korban adalah mahasiswa Narotama Surabaya. Korban pertama yang tewas yakni WAA. Dia tewas di Bojonegoro pada Jumat (5/1) pagi. Saat pemakaman, korban RAM sempat melayat ke Bojonegoro. Setelah WAA, korban tewas kedua adalah OKM yang tewas selang beberapa jam dari korban WAA.
Selanjutnya, korban tewas yang terakhir adalah RAM. Dia tewas pada Sabtu (6/1) pukul 10 malam. Saat ini, ketiga korban dimakamkan di tempatnya masing-masing. Petugas kepolisian sampai saat ini masih mendalami kasus tiga mahasiswa yang tewas diduga miras tersebut. (msi/hen)
Load more