Surabaya, tvOnenews.com - Pengamat Sosial Politik Universitas Airlangga Surabaya, Fahrul Muzaqqi menyebut, ada beberapa faktor yang berpotensi memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran, khususnya di wilayah Jawa Timur, satu putaran dinilai terbuka lebar.
Fahrul merinci, secara nasional per awal Januari sampai akhir Januari 2024, tren pasangan Prabowo-Gibran terus mengalami kenaikan. Sementara pada pasangan Ganjar-Mahfud trennya justru cenderung menurun. Sementara pada pasangan Anies-Muhain, memang mengalami kenaikan, tetapi tidak begitu signifikan.
"Kalau awal Januari, 02 ini kan hasil surveinya sudah 48 persen. Saya rasa sangat mungkin di akhir Januari sudah bisa mendekati 50 persen. Nah, coblosan kan sebentar lagi. Jadi ada peluang menang satu putaran. Kalau untuk Jawa Timur, sebelumya sudah 50 persen. Prediksi saya nanti justru bisa tembus 60 persen," urainya.
Faktor kedua, masih kata Fahrul, simpul-simpul ketokohan di banyak bidang yang terdapat di pasangan Prabowo-Gibran sudah mulai terasa gelombangnya dalam menambah kekuatan pasangan Prabowo-Gibran.
"Contoh saja ada Bu Khofifah. Bu Khofifah juga sudah terang-terangan ada di pihak 02. Kita semua juga tahu ketokohan dan kekuatan massa dari Bu Khofifah," sambungnya.
Selain Khofifah, lanjut Fahrul, ada nama Soekarwo dan Gus Ipul yang notabene pernah menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
"Pakde Karwo dan Gus Ipul itukan sudah pernah pegang Jawa Timur, jadi ketokohannya itu jelas ada efeknya di Jawa Timur. Meski Gus Ipul tidak mendeklarasikan atas nama PBNU, tapi orang sudah tahu siapa Gus Ipul," ungkapnya.
Faktor ketiga justru yang menarik adalah kekuatan dari kalangan milenial dan Gen Z sebagai pemilih muda dan pemilih pemula. Ini juga patut diperhitungkan. (sha/far)
Load more