Harapan Ketua Ngasal itu langsung direspons oleh Ketua Badan Pelaksana dan Pengelola (BPP) MAS, DR KH M Sudjak MAg.
"Kami sangat senang dan membolehkan jamaah Ngasal untuk ngaji di masjid ini, asalkan istiqomah, silahkan berkoordinasi dengan humas masjid," kata Sudjak.
Langkah "Ngasal" itu juga dikagumi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.
"Ini komunitas yang biasanya glamour, tapi bisa memberi kebahagiaan dan manfaat bagi yang membutuhkan, contohnya potong rambut gratis menjelang Ramadhan 1445 Hijriah, ini sangat luar biasa, saya hadir karena betul-betul kagum dengan itikad baik dari mereka untuk mengharapkan Ridho Allah SWT," ujarnya.
Adhy menjelaskan bahwa para pencukur yang tergabung dalam Ngasal merupakan seorang profesional di bidangnya karena memang bekerja di salon-salon ternama di Surabaya.
"Mereka profesional, kalau saya mau potong rambut seperti ini minimal 500 ribu, jadi adanya potong rambut gratis ini sangat membantu masyarakat," katanya.
Sementara itu, Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor mengatakan kegiatan potong rambut gratis ini diikuti oleh 1445 orang, dimulai pukul 08.00 dan selesai pada pukul 12.00 WIB atau saat waktu Shalat Dhuhur.
Load more