LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kajian Kitab Kuning
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

Di Bulan Ramadhan, Siswa di MAN Surabaya Belajar Kajian Kitab Kuning di Tengah Modernisasi Pendidikan

Di tengah modernisasi pendidikan di kota-kota besar seperti Surabaya, tradisi belajar kajian kitab kuning masih dipelajari di sejumlah pondok pesantren.

Minggu, 17 Maret 2024 - 10:55 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Di tengah modernisasi pendidikan di kota-kota besar seperti Surabaya, tradisi belajar kajian kitab kuning masih dipelajari di sejumlah pondok pesantren.

Di bulan suci Ramadhan ini, kajian kitab kuning juga diajarkan di sekolah umum, salah satunya seperti Madrasah Aliyah Negeri Surabaya. Meski awalnya canggung dan kesulitan, namun para siswa akhirnya bisa memahami makna substansi yang diajarkan dalam kitab kuning ini.

Kegiatan pondok Ramadhan yang digelar selama sepekan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya serasa berbeda dibandingkan sebelumnya, pasalnya kali ini pihak sekolah mengajarkan materi kajian kitab kuning akhlak kepada para siswa, yang digelar di aula setempat. Tentu, kajian kitab kuning ini masih terasa asing bagi mereka.

Awalnya para siswa ini merasa canggung dan kesulitan dengan kajian kitab kuning tersebut. Hal ini karena  kitab kuning ini sendiri materinya disampaikan dengan bahasa Arab dan terjemahannya bahasa Jawa yang diitulis miring dengan kalimat Arab atau biasa disebut pegon. Meski begitu, setelah diberi penjelasan oleh ustadz terkait substansi makna yang disampaikan dalam kitab tersebut, mereka akhirnya memahami.

Baca Juga :

Kajian kitab kuning yang membahas tentang akhlak ini dinilai penting disampaikan kepada para siswa. Pihak sekolah MAN Surabaya menyebutkan, dalam sepekan pondok Ramadhan ini tidak hanya diajarkan praktek ibadah, dan lebih spesifik ada kajian kitab kuning, karena pihaknya  merasa para siswa  perlu banyak menimba ilmu pengetahuan melalui kitab-kitab kuning, yang berisi berbagai macam keilmuan.

"Selama ini kitab kuning hanya kita pelajari di pondok pesantren, namun selama pondok Ramadan ini kita mengupas dan mengaji kitab kuning untuk menghindari dekadensi moral di generasi Z ini. Anak-anak ini perlu banyak menimba ilmu melalui kitab-kitab kuning yang berisi berbagai macam keilmuan,” ungkap Fatchur Rachman, Kepala Sekolah MAN Surabaya.

Pada kesempatan Pondok Ramadhan ini, lanjut Fatchur, diberi kajian kitab kuning tentang akhlak, karena pentingnya akhlak yang harus terus diberikan kepada anak-anak ini.

“Maka kita mengambil salah satu kitab kuning supaya anak-anak lebih baik akhlaknya, bisa memahami hal-hal yang pernah diwariskan para ulama-ulama terdahulu melalui kitab-kitab ini dipelajari,” ujarnya,

Sementara itu, ustadz Muhammad Suwar, Pembina para siswa MAN mengakui memang ada kesulitan siswa didiknya mempelajari kitab kuning karena jarang berinteraksi dengan kitab kuning.  Tetapi di kegiatan ini bisa diajarkan supaya mereka juga mengenal dan termasuk itu bagian dari budaya Pesantren warisan para ulama yang harus dilestarikan.

“Mumpung ini momentumnya Ramadhan dan di madrasah kita ada program Pondok Ramadan maka kajian kitab kuning ini, juga menjadi bagian terpenting. Diharapkan, anak anak ini memiliki karakteristik yang diturunkan dan diwariskan oleh Rasulullah, yang ditulis oleh para ulama di kitab kuning, sehingga dimana akhir-akhir ini dekadensi moral anak terhadap guru, keluarga, masyarakat kerap terjadi. Karena itu, kita mengenalkan kajian kitab kuning,” ungkap ustadz M Suwar.

“Kajian kitab kuning ini sebagai warisan untuk kita pelajari dan tentunya kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

Sedangkan salah seorang siswa MAN, Muhammad Zulfi mengatakan kegiatan ini Pondok Ramadhan, yang paling menarik memang kajian kitab kuning.

“Memang awalnya, kayak agak asing gitu. Saya kan awalnya dari sekolah umum bukan sekolah Islam. Saya juga tidak paham bahasa Arab. Tapi setelah dipelajari dan disimak betul, ternyata menarik juga dan akhirnya saya memahami maknanya yang disampaikan ustadz,” ujar M Zulfi.

“Menurut saya sih penting sekali  kitab kuning ini kita pelajari, bukan dari pandangan Pondok (pesantren) doang sih yang pembelajaran kitab kuning, Jadi masyarakat umum itu harus tahu kalau kitab kuning itu isiannya pembelajaran agama yang yang cukup beragam, baik untuk kita terapkan sehari-hari,” tandasnya. (msi/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tolong Mulai Hari ini Amalkan Salat Dhuha, Kata Habib Novel Alaydrus Amalan Rahasia Datangnya Rezeki Seluas Samudera karena...

Tolong Mulai Hari ini Amalkan Salat Dhuha, Kata Habib Novel Alaydrus Amalan Rahasia Datangnya Rezeki Seluas Samudera karena...

Habib Novel Alaydrus mengatakan umat Muslim yang ibadah salat dhuha saat sibuk, rahasia mendapat rezeki seluas samudera dan menjadi amalan bisa cepat kaya.
Kata-kata Menyentuh Jurgen Klopp di Perpisahannya Bersama Liverpool

Kata-kata Menyentuh Jurgen Klopp di Perpisahannya Bersama Liverpool

Kemenangan Liverpool atas Wolves di Stadion Anfield, Liverpool menjadi laga pamungkas Jurgen Klopp setelah memutuskan untuk mundur di akhir musim ini. 
Gerindra Harap Anies dan Ganjar Tiru Sikap Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden Meski Kalah di Pilpres

Gerindra Harap Anies dan Ganjar Tiru Sikap Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden Meski Kalah di Pilpres

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diharapkan Gerindra bisa hadir di pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Di Tengah Isu Hubungan Buruk dengan PDIP, Ternyata Begini Momen Jokowi Sambut Puan di Bali

Di Tengah Isu Hubungan Buruk dengan PDIP, Ternyata Begini Momen Jokowi Sambut Puan di Bali

Presiden Jokowi menyambut Ketua DPR RI Puan Maharani pada acara delegasi WWF ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, pada Minggu (19/5/2024).
Dana Hibah UEA 230 Miliar untuk Kota Solo Cair, Ada Bansos Stunting dan Masyarakat Tidak Mampu

Dana Hibah UEA 230 Miliar untuk Kota Solo Cair, Ada Bansos Stunting dan Masyarakat Tidak Mampu

Sekretaris Daerah Kota Solo, Budi Murtono mengungkapkan bahwa dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) sebesar Rp 230 miliar untuk Kota Solo telah cair. 
Warga Antusias Praktik Sembelih Hewan Qurban yang Halal

Warga Antusias Praktik Sembelih Hewan Qurban yang Halal

Warga Perumahan Parung Permata Indah,Tajurhalang Kab. Bogor antusias mengikuti pembelajaran penyembelihan hewan qurban secara halal sesuai dengan syariat Islam.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Berikut pengakuan lima terpidana pembunuhan Vina saat jalani pemeriksaan oleh kepolisian di kantor polisi yang tertuang pada putusan Pengadilan Negeri Cirebon.
SPG Muda ini Bukan Sekedar Jualan Produk, tapi Melayani Pria Nakal yang Sudah Beristri, Akui Pernah Ada Pemain Sepakbola yang Berminat 'Diservis': Dia Terkenal

SPG Muda ini Bukan Sekedar Jualan Produk, tapi Melayani Pria Nakal yang Sudah Beristri, Akui Pernah Ada Pemain Sepakbola yang Berminat 'Diservis': Dia Terkenal

Seorang mantan sales promotion girl atau SPG mengaku jika pernah menjadi pelayan pria nakal yang sudah beristri. Bahkan ia juga pernah melayani pemain sepakbola
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya