Gresik, tvOnenews.com - Sejumlah orang yang menjadi korban luka akibat gempa bumi Magnitude 6.5 yang mengguncang Bawean, Jumat lalu, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik.
Ada tiga korban yang saat ini dirawat di RSUD Ibnu Sina. Korban luka tersebut diantaranya dua korban menderita patah tulang, dan satu anak balita.
"Kondisinya sudah berangsur membaik, sudah sadar dan saat ini sedang perawatan dan pendampingan. InsyaAllah semua pembiayaan perawatannya gratis," terang Fandi Akhmad Yani, Bupati Gresik.
"Siang hari ini kita berangkatkan bantuan kepada saudara-saudara kita di Bawean. Bantuan ini, terdiri dari bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari serta mobil dapur lapangan TNI Angkatan Darat beserta Tim Tagana Dinas Sosial Kabupaten Gresik," lanjutnya.
Bantuan yang disalurkan hari ini, berasal dari berbagai instansi baik pusat maupun daerah. Secara simbolis, diberangkatkan 8 truk dengan rincian, lima truk dari Kementerian Sosial, dua truk dari Margolaras, dan satu truk dari Kabupaten Gresik beserta Tim Tagana. Iring-iringan truk bantuan ini kemudian akan bergabung dengan bantuan-bantuan dari Kodim, TNI, dan Petrokimia.
Bantuan ini menjadi kelanjutan dari penanganan bencana Gempa Bawean setelah hari sebelumnya Bupati Yani beserta jajaran mengunjungi Pulau Bawean. Sebagaimana diketahui, hari Sabtu lalu Bupati Yani beserta jajaran bertolak ke Pulau Bawean.
Disana, Bupati Yani dan jajaran meninjau langsung dampak gempa bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjend TNI Suharyanto dan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.
"Kita terus lakukan asesmen atas kerusakan-kerusakan yang terjadi di Bawean. Kemarin kita juga sudah lakukan rapat koordinasi dengan seluruh kepala desa, camat, Direktur RSUD Umar Mas'ud, Kepala BMKG Bawean, dan Kepala Puskesmas pada dua kecamatan di Bawean," tutupnya. (mhb/hen)
Load more