LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga Bawaean Merasa Aman Bertahan di Tenda Daripada Kembali ke Rumah
Sumber :
  • zainal arifin

Warga Bawean Merasa Aman Bertahan di Tenda Daripada Kembali ke Rumah

Dua gempa susulan mengguncang Pulau Bawean pada Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 03.13 dan 04.05 WIB, atau ketika warga sedang sahur dan terdengar suara gemuruh

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:13 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Dua gempa susulan mengguncang Pulau Bawean pada Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 03.13 dan 04.05 WIB, atau ketika warga sedang sahur. Warga sempat panik pada guncangan kedua karena sempat terdengar suara gemuruh.

Informasi dari BMKG Tanjung Perak Surabaya, gempa susulan kembali mengguncang wilayah Bawean dan sekitarnya dengan magnitudo 3.7 dan magnitudo 4.4, berlokasi di 123 kilometer di Timur Laut Tuban.

Kemudian, hingga Selasa pagi terjadi beberapa guncangan kecil pada pukul 04.25 WIB. Hasil analisa BMKG mencatat, gempa susulan sudah terjadi sejak 279 kali.

Gatot Soebroto Kepala Pelaksana BPBD Jatim mengatakan, jumlah pengungsi per hari Senin (23/3/2024) kemarin mencapai 33.539 orang.

Mereka tersebar di sejumlah desa di Pulau Bawean dan berada di kawasan yang lapang. Gatot menegaskan, jumlah bantuan yang dikirim untuk masyarakat pengungsi akan terus bertambah.

Baca Juga :

“Itu terdiri dari 10.109 jiwa anak-anak, 18.531 jiwa dewasa, dan 4.898 jiwa lansia. Bantuan untuk para pengsungi ini terus kami siapkan, angkanya bergerak dan bertambah,” ucap Gatot.

Sejumlah tenda pengungsian yang berada di sepanjang jalan samping-samping rumah warga di Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, sempat mengalami sedikit guncangan seper sekian detik. Puluhan warga pun langsung keluar tenda dan mencari lokasi lapang.

Sementara itu Salamah (42) pengungsi yang berada di depan rumah di Desa Suwari mengaku, masih merasakan trauma akibat gempa yang melanda Pulau Bawean pada Jumat (22/3/2024) kemarin yang berkekuatan 6.5.

“Saya khawatirkan, saya masih trauma,” kata Salamah setelah gempa kedua berlangsung.

Wanita berusia 42 tahun itu yang tinggal di Desa Dekat Agung, Dusum Bangsal, Kecamatan Sangkapura ini, lebih memilih mengungsi di Desa Suari karena lebih aman.

Saat ini Salamah bersama 14 warga lainnya mendirikan tenda di halaman rumah tersebut dan beralaskan terpal. Semua aktivitas dilakukan di tenda tersebut, mulai dari masak hingga tidur.

“Kalau tidur ya dingin berembun. Kami masih trauma, jadi lebih baik tinggal di sini. Ketika ada gempa seperti tadi, kami bisa langsung lari,” tandasnya. (zaz/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Intip Ide Mix and Match Kebaya untuk Wisuda Simpel dan Keren, Bisa Buat Tampilan Lebih Anggun

Intip Ide Mix and Match Kebaya untuk Wisuda Simpel dan Keren, Bisa Buat Tampilan Lebih Anggun

Momen wisuda menjadi salah satu hal yang begitu dinantikan seseorang. Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah kebaya. Simak inspirasi kebaya wisuda berikut
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Nabati Sapa K-Popers Jelang Meet and Greet RIIZE on Richeese Land

Nabati Sapa K-Popers Jelang Meet and Greet RIIZE on Richeese Land

Jelang digelarnya meet and greet, Nabati sebagai pihak yang membawa RIIZE pun menggelar acara dengan menyapa para K-Popers di Lotte Mall, Jakarta, Minggu.
KONI Papua Barat Tak Bayar Utang Tagihan PON 2016 Capai Rp4,4 Miliar, Warga Manokwari Ini Curhat Merasa Dizalimi

KONI Papua Barat Tak Bayar Utang Tagihan PON 2016 Capai Rp4,4 Miliar, Warga Manokwari Ini Curhat Merasa Dizalimi

Warga Manokwari, Papua Barat Marce Hendrika Wendey mengeluhkan tidak tepatnya soal komitmen pihak KONI dan Pemprov Papua Barat untuk bayar tagihan PON 2016.
Ini Kondisi Terbaru Rumput di Stadion GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ini Kondisi Terbaru Rumput di Stadion GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Stadion Utama Gelora Bung Karno dipastikan akan menjadi venue dua laga kandang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjamu Irak dan Filipina.
Pandit Amerika Ini seperti Jilat Ludah Sendiri, Dulu Pernah Tertawakan Timnas Indonesia, Sekarang Dia Puji Setinggi Langit Skuad Garuda, Katanya...

Pandit Amerika Ini seperti Jilat Ludah Sendiri, Dulu Pernah Tertawakan Timnas Indonesia, Sekarang Dia Puji Setinggi Langit Skuad Garuda, Katanya...

Pernah tertawakan Timnas Indonesia, sekarang pandit Amerika Serikat ini berikan pujian setinggi langit kepada tim Shin Tae-yong usai main bagus di Piala Asia.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Berikut pengakuan lima terpidana pembunuhan Vina saat jalani pemeriksaan oleh kepolisian di kantor polisi yang tertuang pada putusan Pengadilan Negeri Cirebon.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya